Makassar (Antara Sulsel) - Jumlah penumpang arus mudik dan balik pada momen lebaran 2017 diprediksi naik tiga persen dibandingkan periode yang sama 2016.
"Diprediksi kenaikan penumpang saat ini sekitar tiga persen dibandingkan tahun lalu," kata Dirjen Perhubungan Laut, Kemenhub Antonius Tonny Budiono disela-sela pantauannya di terminal Pelabuhan Makassar, Rabu malam.
Dia mengatakan, meskipun ada kenaikan penumpang sekitar tiga persen, namun kapasitas kapal yang ada diakui masih mencukupi untuk mengangkut penumpang baik ketika masa mudik, maupun masa balik.
"Namun kita juga ada dua kapal yang `standby` untuk mengangkut penumpang, jika terjadi lonjakan," katanya.
Sementara dari evaluasi layanan penumpang pada musim mudik 2017, lanjut dia, secara umum jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu.
Hal itu karena manajemen trayek diperbaiki, juga kerja sama yang baik antara pihak regulator, operator dan penumpang, sehingga jika ada masalah dapat diselesaikan bersama.
Kehadirannya memantau di Pelabuhan Makassar, Tonny mengatakan, mendapat tugas khusus dari Menteri Perhubungan untuk memantau Surabaya dan Makassar untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang seperti tahun lalu.
Sedang puncak arus balik di Pelabuhan Makassar, diprediksi pada 1 - 2 Juli 2017 atau pada H+6 dan H+7. Hal itu mengingat pada 3 Juli 2017 para pegawai negeri dan swasta sudah harus masuk kerja.
"Diprediksi kenaikan penumpang saat ini sekitar tiga persen dibandingkan tahun lalu," kata Dirjen Perhubungan Laut, Kemenhub Antonius Tonny Budiono disela-sela pantauannya di terminal Pelabuhan Makassar, Rabu malam.
Dia mengatakan, meskipun ada kenaikan penumpang sekitar tiga persen, namun kapasitas kapal yang ada diakui masih mencukupi untuk mengangkut penumpang baik ketika masa mudik, maupun masa balik.
"Namun kita juga ada dua kapal yang `standby` untuk mengangkut penumpang, jika terjadi lonjakan," katanya.
Sementara dari evaluasi layanan penumpang pada musim mudik 2017, lanjut dia, secara umum jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu.
Hal itu karena manajemen trayek diperbaiki, juga kerja sama yang baik antara pihak regulator, operator dan penumpang, sehingga jika ada masalah dapat diselesaikan bersama.
Kehadirannya memantau di Pelabuhan Makassar, Tonny mengatakan, mendapat tugas khusus dari Menteri Perhubungan untuk memantau Surabaya dan Makassar untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang seperti tahun lalu.
Sedang puncak arus balik di Pelabuhan Makassar, diprediksi pada 1 - 2 Juli 2017 atau pada H+6 dan H+7. Hal itu mengingat pada 3 Juli 2017 para pegawai negeri dan swasta sudah harus masuk kerja.