Makassar (Antara Sulsel) - Camat Biringkanaya Makassar Syahrum Makkuradde bersama warga setempat yang tergabung dalam kelompok tani lorong (Poktanrong) siap memanen ribuan pohon cabainya yang telah ditanami beberapa waktu lalu.

"Tidak lama lagi kita akan panen cabainya dan masa panen ini untuk yang ketiga kalinya sejak tanam perdana sejak bulan Januari lalu," ujar Syahrum Makkuradde di Makassar, Sabtu.

Ia mengatakan, program Badan Usaha Lorong (BULo) dengan cara tanam cabai yang digalakkan oleh Pemerintah Kota Makassar telah dilaksanakan merata diseluruh kelurahan dan kecamatan di kota ini pada Januari lalu.

Dari program itu pula, pemerintah kota mengalokasikan lebih besar bibit cabainya di Kecamatan Biringkanaya karena kecamatan ini adalah yang terbesar dan terpadat di Makassar.

Syahrum juga menyebutkan jika pada penanaman perdana yang dilakukan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto-Syamsu Rizal serta para Muspida berhasil menanam sekitar 10.600 bibit cabai.

"Tanam perdana itu dan bertahap jumlahnya lebih 10 ribu bibit dan ini ditanam oleh warga yang tergabung dalam anggota kelompok tani lorong (poktanrong)," jelasnya.

Cabai yang ditanam itu tumbuh subur karena memang didampingi oleh ahli pertanian dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar serta penyuluh Dinas Ketahanan Pangan.

Dengan jumlah bibit pohon yang dimilikinya saat ini lebih dari 30 ribu pohon dan baru setengahnya yang ditanam oleh warganya, memungkinkan adanya nilai ekonomis tinggi dalam perputaran uang tersebut.

Apalagi, kata Syahrum, semua hasil panen cabai warganya maupun warga di kecamatan lainnya akan diserap oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal (Disperindag) Makassar.

"Sesuai dengan arahan pak Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto tentang pelibatan masyarakat dalam membangun kota dan meningkatkan kesejahteraannya. Semua hasil panen cabai ini akan di drop ke perindag," katanya.

Ketua Pokja Bulo, Dr Sakkapati mengatakan, gerakan massal ini dicetuskan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto sebagai momentum percepatan pelaksanaan program Bulo diseluruh kecamatan yang ada di kota Makassar.

Dia menjelaskan aksi tanam cabai ini sebagai tombol penggerak awal dimulainya program Bulo yang akan menjalar keseluruh lorong di Kota Makassar.

"Saat ini seluruh tim Bulo yang dikordinir langsung Pak wali kota bersama Tim Pro sedang mempersiapkan segala kebutuhan, mulai dari bibit cabai, lahan, termasuk sarana lainnya," katanya.

Sakkapati yang juga merupakan akademisi Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar ini menjelaskan bahwa kelompk kerja (Pokja) Bulo yang diketuainya bertugas membuat sistem percepatan program Bulo di kota Makassar.

"Esensinya bagaimana agar seluruh lorong yang saat ini menjadi salah satu fokus utama pembangunan di kota Makassar dengan sejumlah program inovasi seperti lorong garden, Singarana Lorongku, serta program lainnya mampu lebih ditingkatkan lagi dengan memberikan nilai ekonomi terhadap masyarakat lorong. Makanya Pak Wali ingin fokus tanaman produktif, yakni cabe," lanjutnya. 

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024