Makassar (Antara Sulsel) - Salah seorang anggota Komunitas Sepeda Tua atau Onthel Makassar (Kostum), berhasil menembus puncak Gunung Bawakaraeng, Sulawesi Selatan, dengan membawa serta sepeda tuanya.

"Keinginan saya memang mau membawa sepeda tua ini naik ke puncak gunung, dan akhirnya terwujud," kata anggota Kostum, Muhammad Alam Kareongan kepada ANTARA di Makassar, Sabtu.

Dirinya menceritakan, Start dari Kota Makassar sekira pukul 05.00 WITA, lalu menggunakan sepeda tuanya bertekad akan menuntaskan misi naik ke puncak Gunung Bawakareng dengan ketinggian 2600 M DPL sambil bersepeda.

Meski berjarak 95 kilometer dari Kota Makassar menuju Malino, Kabupaten Gowa, dirinya tetap semangat mengayuh sepeda tua keluaran tahun 70-an itu demi sampai di gunung tersebut yang berada tidak terlalu jauh dari pusat kawasan wisata Malino.

Teriknya matahari dengan jalanan berkelok-kelok sampai pada pendakian menuju Malino, tidak menyurutkan tenaganya terus mengayuh kedua pedal sepeda tua itu dengan kedua kakinya. Hingga pukul 14.00 WITA, akhirnya dia tiba lokasi wisata pohon pinus, untuk beristirahat sejenak.

Usai menuntaskan keletihannya, pria berusia 32 tahun ini kemudian melanjutkan perjalanan ke jalur pendakian di kaki Gunung Bawakareng hingga tiba di Pos lima gunung setempat. Hari mulai gelap, akhirnya memutuskan menginap di pos tersebut bersama rekan komunitasnya.

Sebelum matahari terbit diufuk timur, dirinya bergegas mempersiapkan diri untuk melanjutkan perjalanan, kendati kondisi jalan tidak lagi bersahabat dan posisi jalur cukup terjal dan curam dengan kemiringan 60-80 derajat, dirinya terpaksa sesekali memikul sepedanya agar bisa sampai di tempat tujuan.

Awal memang sudah bertekad setelah lebaran akan mendaki bersama sepeda kesayangannya ke Gunung Bawakaraeng, yang merupakan salah satu icon di Sulawesi Selatan. Menjelang petang, akhirnya perjuangan yang dilakukan sejak awal tidak sia-sia, dan terbayar lunas setelah berhasil meraih puncak Bawakareng.

"Alasan saya mendaki sambil membawa sepeda onthel bersama rekan-rekan komunitas ke puncak, adalah untuk membuktikan tidak hanya orang dari barat saja bisa bawa sepeda naik gunung, tapi kami pun bisa, apalagi sepeda ontel yang cukup berat. Selain itu bagian dari olahraga untuk ketahanan tubuh," tutur dia.

Proses perjalan tersebut dilaksanankan mulai 27 Juni dan berhasil sampai pada puncak Gunung Bawakaraeng pada 28 Juni 2017, atau memakan waktu dua hari dalam melakanakan ekspedisi ringan tersebut dan didampingi tim pencinta alam.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024