Makassar (Antara Sulsel) - Wakil Gubernur Sulsel H Agus Arifin Nu`mang berharap simulasi `mock up" pesawat yang ditempatkan di Asrama Haji Sudiang, dapat membantu pemahaman jamaah calon haji (JCH) terhadap fasilitas angkutan penerbangan tersebut.

"Simulasi `mock up` pesawat ini diharapkan dapat membantu jamaan caloh haji untuk mengenal dan memahami fasilitas pesawat, sehingga pada saat naik pesawat sudah dapat mengerti," kata Agus di sela-sela simulasi `mock up" pesawat di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Rabu.

Mock up pesawat yang fisiknya berupa model separuh pesawat itu, untuk pertama kalinya disimulasikan di Kawasan Timur Indonesia (KTI) dan yang kedua setelah di Sumatera.

Menurut Agus, pentingnya simulasi penggunaan fasilitas pesawat seperti toilet, terutama bagi JCH yang lanjut usia karena biasanya terpaksa menahan buang air kecil karena tidak tahu penggunaan toilet yang disiapkan dalam pesawat.

"Jadi betul-betul sarana `mock up` pesawat ini menjadi ajang sosialisasi bagi jamaah calon haji sebelum berangkat ke Tanah Suci dan menjadi bagian dari kegiatan manasik," ujarnya.

Sementara itu Kepala Unit Pelaksana Teknis Asrama Haji Makassar Muhammad Nasir mengatakan untuk fasilitas akomodasi telah dibangun asrama baru yang bertaraf seperti hotel bintang lima.

Dia mengatakan saat ini masih dibutuhkan kapasitas kamar sekitar 1.300 dari 2.000 unit yang semestinya menampung jamaah. Oleh karena itu, tiga unit wisma (gedung lama) masih difungsikan untuk menutupi kebutuhan tersebut.

"Tetapi setelah semuanya rampung pada tahun 2018 maka semua bangunan lama tidak difungsikan lagi," katanya.

Mengenai pemberangkatan kelompok terbang (Kloter) I JCH Embarkasi Hasanuddin, lanjut dia, dijadwalkan pada 28 Juli 2017 dan masuk asrama pada 27 Juli 2017.

Sementara peresmian `mock up` simulasi pesawat dan pelantikan petugas haji 2017 dijadwalkan pada 13 Juli 2017 di Asrama Haji Sudiang, Makassar.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024