Mamuju (Antara Sulsel) - Mantan calon Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka (SDK) melakukan silaturrahmi dengan Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar sekaligus mengusulkan program beasiswa agar dilaksanakan Pemerintah Provinsi Sulbar.

"Kami bertemu untuk tinggalkan memori Pilgub Sulbar yang telah selesai, dan kami bertemu untuk membahas program pembangunan di daerah ini," kata Suhardi usai melakukan pertemuan dengan Gubernur Sulbar di Mamuju, Rabu.

SDK yang juga mantan bupati Mamuju dua periode bersilaturrahmi dengan Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar dan Ketua DPRD Provinsi Sulbar Andi Mappangara pada kegiatan halal bihalal Idul Fitri 1438 Hijriah.

SDK yang juga Ketua Partai Demokrat Sulbar merupakan lawan politik Ali Baal Masdar pada Pilkada Sulbar yang digelar 15 Februari 2017, dan kini mereka telah `rujuk` dan bertemu membahas upaya pembangunan di Sulbar.

Suhardi mengatakan dirinya mengusulkan kepada gubernur agar program beasiswa Sulbar dilaksanakan untuk meningkatkan pendidikan di provinsi yang pisah dari Provinsi Sulawesi Selatan sejak tahun 2004 itu.

Ia juga menegaskan Partai Demokrat yang merupakan partai pemenang pemilu 2014 di Sulbar tidak akan berkoalisi dengan pemerintah dan juga tidak akan melakukan oposisi.

"Kami menegaskan akan memberikan jaminan bahwa Partai Demokrat tidak akan menjadi oposisi dan juga tidak akan berkoalisi, tetapi tetap akan memberikan dukungan penuh kepada Gubernur Sulbar dalam mewujudkan visi dan misinya ke depan," katanya.

Ia juga meminta jajaran Partai Demokrat untuk tetap melakukan kritik dan mengontrol pemerintah terhadap kebijakan yang dianggap perlu untuk disikapi, begitu juga sebaliknya pemerintahan di Sulbar diharapkan tidak antikritik.

"Meskipun pemerintahan yang dipimpin Ali Baal Masdar masih baru, namun tetap optimistis Sulbar akan aman dan teduh," katanya.

Sementara itu Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar sangat mengapresiasi program pemberian beasiswa bagi generasi Sulbar yang diusulkan SDK itu.

"Program beasiswa ini bagus untuk dialokasikan dalam APBD Sulbar karena program pendidikan jelas out putnya, dan bukan hanya APBN yang mesti terarah programnya," katanya.

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024