Makassar (Antara Sulsel ) - Pelatih kepala PSM Robert Rene Alberts mengatakan Syamsul Chaeruddin tetap berpeluang dimainkan khususnya saat menghadapi Bhayangkara FC dalam lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulsel, 9 Juli 2017.
Robert Rene Alberts di Makassar, Jumat, mengatakan pemain asal Kabupaten Gowa itu memang tetap masuk dalam skema meski pada akhirnya batal diturunkan pada sejumlah laga penting karena beberapa alasan.
"Kita sudah rencanakan (Syamsul Chaeruddin) untuk dimaikan dari laga-laga sebelumnya. Namun ia jatuh sakit dan kemudian ada maslah pribadi yang harus diselesaikan sehingga tidak kita libatkan dalam beberapa pertandingan terakhir," katanya.
Untuk lawan Bhayangkara FC, dirinya kembali menegaskan memberikan ruang dan kesempatan bagi pemain yang begitu loyal terhadap tim asal Makassar tersebut.
Namun Pelatih asal Belanda itu mengaku tetap akan bersikap profesional dengan melihat kondisi terakhir pemain dan kebutuhan tim saat pertandingan nanti.
"Kita akan melihat sejauah mana kesiapan dan kondisi terakhirnya sebelum kita putuskan apakah diturunkan atau sebaliknya,"ujarnya.
Mengenai kekuatan lawan, dirinya mengaku sudah mengetahui. Permainan tim Bhayangkara FC yang belum stabil atau konsisten dalam beberapa pertandingan yang telah dijalani, tentunya akan dicoba dimanfaatkan untuk bisa mengalahkannya di kandang sendiri.
Dirinya juga mengaku jika Bhayangkara memiliki kekuatan yang harus diwaspadai jika tidak ingin mengalami nasib yang sama yang dirasakan beberapa tim di kandangnya sendiri.
"Dari segi performa memang mengalami pasang surut. Namun tim ini begitu cepat dalam serangan balik dan tentunya menjadi perhatian khusus bagi setiap pemain untuk meredam ancaman yang mungkin diberikan dipertandingan nanti,"ujarnya.
Tim Bhayangkara FC ke Makassar dengan memboyong 19 pemain seperti Awan Setho, Rully Desrian, Indra Kahfi, Jajang Mulyana, Alsan Sanda, Alfin Tuasalamony, Fatchoi Rahman, Sahrul Kurniawan, serta Firman Utina.
Selanjutnya Wahyu Suboseto, M Ichsan, Lee Yoo-joon, Paulo Sergio Moreira Goncalves Antony, Nugroho, Ilham Udin Armaiyn, Muchlis Hadi Ning, Guy Junior Thiago Furtuoso dan terakhir yakni Dinan Javier.
Robert Rene Alberts di Makassar, Jumat, mengatakan pemain asal Kabupaten Gowa itu memang tetap masuk dalam skema meski pada akhirnya batal diturunkan pada sejumlah laga penting karena beberapa alasan.
"Kita sudah rencanakan (Syamsul Chaeruddin) untuk dimaikan dari laga-laga sebelumnya. Namun ia jatuh sakit dan kemudian ada maslah pribadi yang harus diselesaikan sehingga tidak kita libatkan dalam beberapa pertandingan terakhir," katanya.
Untuk lawan Bhayangkara FC, dirinya kembali menegaskan memberikan ruang dan kesempatan bagi pemain yang begitu loyal terhadap tim asal Makassar tersebut.
Namun Pelatih asal Belanda itu mengaku tetap akan bersikap profesional dengan melihat kondisi terakhir pemain dan kebutuhan tim saat pertandingan nanti.
"Kita akan melihat sejauah mana kesiapan dan kondisi terakhirnya sebelum kita putuskan apakah diturunkan atau sebaliknya,"ujarnya.
Mengenai kekuatan lawan, dirinya mengaku sudah mengetahui. Permainan tim Bhayangkara FC yang belum stabil atau konsisten dalam beberapa pertandingan yang telah dijalani, tentunya akan dicoba dimanfaatkan untuk bisa mengalahkannya di kandang sendiri.
Dirinya juga mengaku jika Bhayangkara memiliki kekuatan yang harus diwaspadai jika tidak ingin mengalami nasib yang sama yang dirasakan beberapa tim di kandangnya sendiri.
"Dari segi performa memang mengalami pasang surut. Namun tim ini begitu cepat dalam serangan balik dan tentunya menjadi perhatian khusus bagi setiap pemain untuk meredam ancaman yang mungkin diberikan dipertandingan nanti,"ujarnya.
Tim Bhayangkara FC ke Makassar dengan memboyong 19 pemain seperti Awan Setho, Rully Desrian, Indra Kahfi, Jajang Mulyana, Alsan Sanda, Alfin Tuasalamony, Fatchoi Rahman, Sahrul Kurniawan, serta Firman Utina.
Selanjutnya Wahyu Suboseto, M Ichsan, Lee Yoo-joon, Paulo Sergio Moreira Goncalves Antony, Nugroho, Ilham Udin Armaiyn, Muchlis Hadi Ning, Guy Junior Thiago Furtuoso dan terakhir yakni Dinan Javier.