Makassar (Antara Sulsel) - Tim Bhayangkara FC mengaku optimistis mampu mempermalukan tuan rumah PSM saat bertemu dalam lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, 9 Juli 2017 meski tanpa diperkuat tiga pemain kunci.
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy di Makassar, Jumat, mengatakan kehilangan tiga pemain kunci yakni Evan Dimas, Putu Gede dan Otavio Dutra tentunya akan memberikan pengaruh terhadap kekuatan timnya.
"Namun kami juga memiliki kedalaman skuat yang bagus sehingga kita harapkan pemain lainnya bisa mengisi posisi yang ditinggaalkan ketiganya," katanya.
Dari tiga pilar yang harus absen dalam laga menghadapi PSM, kata dia, kehilangan yang paling terasa yakni tentu saja absennya Evan Dimas.
Mantan bintang timnas U-19 itu, menurut dia, merupakan salah satu pemain terbaik di Indonesia dengan usianya yang masih mudah.
"Kehilangan tiga pemain itu memang berat, apalagi mereka memang memiliki kualitas. Khusus Evan Dimas tentunya menjadi sebuah kehilangan besar namun kita sudah siapkan pengganti yang diharapkan bisa bermain maksimal,"jelasnya.
Mengenasikap optimismenya meski kehilangan tiga pemain penting, dirinya mengaku bukan hanya karena memiliki skuat yang cukup merata, namun juga karena telah menanamkan sikap pantang menyerah dan tidak takut bermain dimanapun baik itu kandang maupun tandang.
Ia menjelaskan, jika tim di Indonesia itu pada umumnya saat bermain tandang lebih memilih merendah dengan hanya berharap seri atau jangan sampai kalah.
Namun bagi Bhayangkara FC,bermain dimanapun tidak ada bedanya dan hala itu ternyata mampu memberikan bukti dengan keberasilan tim tersebut meraih beberapa kemenangan saat tampil di kandang lawan.
"Jadi mungkin inilah kunci bagaimana kita pada akhirnya bisa meraih beberapa kemenangan di partai tandang. Bermain di Makassar memang bukan yang mudah dan itu sudah dirasakan tim yang lain dari laga sebelumnya, namun kami akan berusaha sebaik mungkin untuk bisa meraih tiga poin," sebutnya.
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy di Makassar, Jumat, mengatakan kehilangan tiga pemain kunci yakni Evan Dimas, Putu Gede dan Otavio Dutra tentunya akan memberikan pengaruh terhadap kekuatan timnya.
"Namun kami juga memiliki kedalaman skuat yang bagus sehingga kita harapkan pemain lainnya bisa mengisi posisi yang ditinggaalkan ketiganya," katanya.
Dari tiga pilar yang harus absen dalam laga menghadapi PSM, kata dia, kehilangan yang paling terasa yakni tentu saja absennya Evan Dimas.
Mantan bintang timnas U-19 itu, menurut dia, merupakan salah satu pemain terbaik di Indonesia dengan usianya yang masih mudah.
"Kehilangan tiga pemain itu memang berat, apalagi mereka memang memiliki kualitas. Khusus Evan Dimas tentunya menjadi sebuah kehilangan besar namun kita sudah siapkan pengganti yang diharapkan bisa bermain maksimal,"jelasnya.
Mengenasikap optimismenya meski kehilangan tiga pemain penting, dirinya mengaku bukan hanya karena memiliki skuat yang cukup merata, namun juga karena telah menanamkan sikap pantang menyerah dan tidak takut bermain dimanapun baik itu kandang maupun tandang.
Ia menjelaskan, jika tim di Indonesia itu pada umumnya saat bermain tandang lebih memilih merendah dengan hanya berharap seri atau jangan sampai kalah.
Namun bagi Bhayangkara FC,bermain dimanapun tidak ada bedanya dan hala itu ternyata mampu memberikan bukti dengan keberasilan tim tersebut meraih beberapa kemenangan saat tampil di kandang lawan.
"Jadi mungkin inilah kunci bagaimana kita pada akhirnya bisa meraih beberapa kemenangan di partai tandang. Bermain di Makassar memang bukan yang mudah dan itu sudah dirasakan tim yang lain dari laga sebelumnya, namun kami akan berusaha sebaik mungkin untuk bisa meraih tiga poin," sebutnya.