Mamuju (Antara Sulbar) - Dua rumah warga di Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat, rusak akibat diterjang banjir dan tanah longsor.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulbar Ajun Komisaris Besar Polisi Mashura di Mamuju, Sabtu, menyatakan banjir melanda kawasan Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah akibat hujan deras melanda kawasan itu pada Jumat (7/7) sore hingga malam.

"Pada Jumat mulai pukul 16.00 hingga 23.00 Wita, hujan deras melanda kawasan Kecamatan Topoyo, menyebabkan Sungai Budong-budong meluap," kata Mashura.

Luapan Sunga Budong-budong itu kata Mashura, menyebabkan terjadinya banjir bandang dan tanah longsor yang membuat dua rumah warga hanyut terseret air banjir.

Ia menyebutkan warga yang rumahnya rusak akibat diterjang banjir yakni Sattu (51) dengan kerugian mencapai Rp50 juta dan Manatang (55) dengan kerugian Rp45 juta.

Kedua rumah warga yang rusak akibat diterjang banjir tersebut, tambahnya, terbuat dari kayu serta sejumlah barang hilang ikut terseret banjir.

"Personel Polsek Topoyo ikut membantu menyelamatkan barang-barang warga yang sempat terseret banjir. Bantuan kebutuhan pokok juga sudah diberikan kepada warga yang menjadi korban banjir," terang Mashura.

Selain merusak rumah warga, banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Topoyo, kata Mashura, juga sempat membuat jalan poros provinsi sepannjang 10 kilometer dari Mamuju Tengah menuju Mamuju Utara lumpuh akibat tergenang.

"Jalan menuju Mamuju Tengah ke Mamuju Utara sempat lumpuh akibat air dengan ketinggian sekitar 60 centimeter menggenangi ruas jalan provinsi itu," ujar Mashura.

Pewarta : Amirullah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024