Makassar (Antara Sulsel) - Petahana Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengikuti uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk kembali mencalonkan diri pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2018.

"Ini adalah mekanismenya dan setiap bakal calon yang ingin mendapatkan rekomendasi dari partai politik harus bisa meyakinkan partai agar bisa mendapatkan rekomendasi itu," ujar Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto di Makassar, Sabtu.

Danny mengatakan dirinya baru bisa menyempatkan diri untuk mengikuti serangkaian mekanisme penjaringan melalui `fit and proper tes`, setelah ada waktu lowong dalam menjalankan tugas pemerintahan sebagai wali kota Makassar.

"Iya, saya sangat sibuk dan ada banyak agenda yang harus diselesaikan dulu. Alhamdulillah, ini akhir pekan, sehingga ada waktu lowong untuk mengikuti mekanismenya," katanya.

Pada proses penjaringan bakal calon wali kota itu, Danny mengatakan partai berlambang banteng moncong putih itu telah memiliki kedekatan dan hubungan yang baik dengan dirinya sebagai wali kota Makassar.

"Sebenarnya tidak ada pertanyaan kepada kami, namun saya hanya bisa mengatakan selama ini PDIP telah banyak mendukung program pemerintah. Saya rasa partai ini bisa menilai seperti apa kebersamaan yang terbangun selama ini," kata Danny.

Dalam proses penjaringan PDIP itu, Danny mengapresiasi partai besutan mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri itu karena PDIP adalah partai besar.

"Pembicaraan kami tidaklah mengarah pada politik transaksional, tetapi lebih kepada hal-hal bagaimana membangun negeri ini, khususnya Makassar ke depan. Membangun negeri ini perlu konsistensi dan komitmen kuat bagi keberpihakan terhadap `wong cilik`," ujarnya.

Danny juga membeberkan bahwa meskipun PDIP tidak mendukung dirinya saat terpilih pada pemilihan wali kota Makassar sebelumnya, namun dalam proses pemerintahan berjalan, partai ini memilih bersama dan aktif mendukung program pemerintah di bawah kepemimpinannya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024