Makassar (Antara Sulsel) - Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulawesi Selatan Syamsu Alam Ibrahim mengatakan kehadiran Presiden RI Joko Widodo dalam perayaan Hari Koperasi Nasional, di Makassar pada 12-16 Juli 2017 menjadi momentum tepat dalam menata perkoperasian Sulsel menuju arah yang lebih baik.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulawesi Selatan, Syamsu Alam Ibrahim di Makassar, Selasa, mengatakan berdasarkan data dari Dinas Koperasi Sulsel saat ini ada sekitar 8.600 koperasi dan 3.000 diantaranya sudah dinyatakan tidak aktif.

"Yang aktif di Sulsel hingga saat ini sekitar 5.600.Jadi kita berharap ada dampak yang positif dengan kehadiran Presiden di Makassar," ujarnya.

Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-70 tahun 2017 dipusatkan di Lapangan Karebosi Makassar, Sulsel.

Adapun tema tahun ini adalah "Koperasi Menuju Pemerataan Kesejahteraan Masyarakat yang Berkeadilan untuk Memperkokoh NKRI".

Ia menjelaskan perkoperasian di Sulsel itu sendiri berlaku sistematis. Artinya memiliki Perda Nomor 10 tentang pembinaan koperasi dan UKM tahun 2006 serta Pergub Nomor 18 2016 tentang pembinaan koperasi inti dan koperasi unggul.

"Jadi kita harapkan di Sulsel, apa yang sudah ada pondasinya seperti koperasi mart yang menjadi tombak untuk tetap eksis khususnya di bidang ekonomi," ujarnya.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, telah melakukan sejumlah persiapan terkait peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-70 tersebut.

Wali kota yang sebelumnya berprofesi sebagai arsitek itu mengaku sudah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya, dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat, dan lurah untuk memaksimalkan persiapan penyambutan Presiden RI Joko Widodo di Makassar.

Salah satunya dengan memasang spanduk penyambutan di wilayah masing-masing. Spanduk itu berisi kata-kata penyambutan untuk Bapak Presiden Joko Widodo.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024