Makassar (Antara Sulsel) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pada perayaan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-70 menggandeng Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) dan TaniHub untuk pengembangan jaringan dalam menyalurkan pembiayaan bagi koperasi maupun usaha mikro kecil (UKM).
Corporate Secretary BNI, Kiryanto di Makassar, Rabu, mengungkapkan, saat ini BNI telah mengembangkan konsep DigiNation, yaitu layanan BNI kepada nasabah melalui model transaksasi digitalisasi perbankan.
"BNI tahun ini fokus dalam peningkatan kinerja melalui digital banking. BNI sendiri bertekad menjadi institusi keuangan nasional yang mumpuni," ujarnya.
Ia menjelaskan, PT TaniHub adalah pengembang platform pemasaran produk-produk pertanian secara digital atau e-commerce dan adapun BNI Syariah menggandeng beberapa koperasi untuk kerja sama pemanfaatan layanan perbankannya.
Tanihub sendiri adalah sebuah bisnis start-up e-commerce yang kini populer di kalangan petani. Tanihub berdiri atas kepedulian para pendirinya untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan memangkas rantai distribusi dari petani ke konsumen.
Kiryanto mengatakan, beberapa produk layanan BNI yang telah dikembangkan secara digital antara lain adalah BNI Kredit Digital, Agen46 BNI, dan Dashboard Bansos.
Selain itu, BNI juga bekerjasama dengan perusahaan financial technology (fintech) untuk memenuhi tuntutan kebutuhan nasabah yang memerlukan model bisnis yang mobile, cepat, dan ringkas.
"Melalui Harkopnas ke-70, BNI Group kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong dan meningkatkan pengembangan koperasi dan sektor UMKM di tanah air," katanya.
Dukungan BNI Group tersebut diberikan melalui pemberdayaan potensi dan peluang bisnis dengan mengoptimalkan pemanfaatan produk dan jasa perbankan, serta akses pembiayaan seluas-luasnya bagi pengusaha UMKM dan koperasi.
Direktur Utama Tanihub Ivan Arie Sustiawan dalam kerja sama antara BNI dengan TaniHub itu sepakat akan dibuka peluang pemanfaatan teknologi untuk memasarkan hasil pertanian melalui fasilitas e-commerce yang tersedia pada situs TaniHub.
"Kami adalah layanan jasa bisnis e-commerce, yang di bangun sebagai platform untuk mempertemukan antara penjual dan pembeli hasil pertanian. Makanya, pada kerja sama ini, kami siap dan senang jika lebih banyak lagi pihak yang ingin memudahkan kesulitan dari para penjual dan pembeli," ucapnya.
Corporate Secretary BNI, Kiryanto di Makassar, Rabu, mengungkapkan, saat ini BNI telah mengembangkan konsep DigiNation, yaitu layanan BNI kepada nasabah melalui model transaksasi digitalisasi perbankan.
"BNI tahun ini fokus dalam peningkatan kinerja melalui digital banking. BNI sendiri bertekad menjadi institusi keuangan nasional yang mumpuni," ujarnya.
Ia menjelaskan, PT TaniHub adalah pengembang platform pemasaran produk-produk pertanian secara digital atau e-commerce dan adapun BNI Syariah menggandeng beberapa koperasi untuk kerja sama pemanfaatan layanan perbankannya.
Tanihub sendiri adalah sebuah bisnis start-up e-commerce yang kini populer di kalangan petani. Tanihub berdiri atas kepedulian para pendirinya untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan memangkas rantai distribusi dari petani ke konsumen.
Kiryanto mengatakan, beberapa produk layanan BNI yang telah dikembangkan secara digital antara lain adalah BNI Kredit Digital, Agen46 BNI, dan Dashboard Bansos.
Selain itu, BNI juga bekerjasama dengan perusahaan financial technology (fintech) untuk memenuhi tuntutan kebutuhan nasabah yang memerlukan model bisnis yang mobile, cepat, dan ringkas.
"Melalui Harkopnas ke-70, BNI Group kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong dan meningkatkan pengembangan koperasi dan sektor UMKM di tanah air," katanya.
Dukungan BNI Group tersebut diberikan melalui pemberdayaan potensi dan peluang bisnis dengan mengoptimalkan pemanfaatan produk dan jasa perbankan, serta akses pembiayaan seluas-luasnya bagi pengusaha UMKM dan koperasi.
Direktur Utama Tanihub Ivan Arie Sustiawan dalam kerja sama antara BNI dengan TaniHub itu sepakat akan dibuka peluang pemanfaatan teknologi untuk memasarkan hasil pertanian melalui fasilitas e-commerce yang tersedia pada situs TaniHub.
"Kami adalah layanan jasa bisnis e-commerce, yang di bangun sebagai platform untuk mempertemukan antara penjual dan pembeli hasil pertanian. Makanya, pada kerja sama ini, kami siap dan senang jika lebih banyak lagi pihak yang ingin memudahkan kesulitan dari para penjual dan pembeli," ucapnya.