Mamuju (Antara Sulbar) - Pemuda dari delapan negara yang tergabung dalam organisasi "Green Generation" dan "Association Internationale des Etudians en Sciences Economiques et Commerciales (AIESEC)" turut hadir dan ikut memeriahkan panggung Manakarra Fair 2017 di Kabupaten Mamuju.

Ketua Green Generation Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Rifai, di Mamuju, Sabtu menyatakan, kehadiran para pemuda dari delapan negara itu, di luar dari agenda acara Manakarra Fair 2017.

"Kehadiran para pemuda dari mancanegara itu di luar dari konsep acara Manakarra Fair. Kehadiran mereka di atas panggung memberikan suasana berbeda pelaksanaan kegiatan dalam rangkaian memperingati HUT ke-477 Kabupaten Mamuju," kata Muhammad Rifai.

Kehadiran para pemuda di Kabupaten Mamuju itu kata Muhammad Rifai, untuk melakukan pengerjaan proyek "Sustainable Development Goals (SDG`s)" tentang kesehatan.

Muhammad Rifai yang juga sebagai pendamping menyatakan, sebanyak 21 pemuda dari delapan negara tersebut akan menjalankan program kesehatan di Provinsi Sulbar.

"Mereka akan melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang bahaya penyakit diabetes millitus. Program ini berjalan sejak 12 hingga 27 Juli 2017. Selain di Kabupaten Mamuju, kami juga nanti akan mendampingi mereka ke Kabupaten Polewali Mandar," jelas Muhammad Rifai.

Sementara itu, Bupati Mamuju Habsi Wahid menyampaikan bahwa kedatangan para pemuda yang tergabung dalam "Green Generation dan AIESEC itu, menjadi kebanggan karena daerah itu terpilih menjadi tujuan dari program mereka.

"Kami juga berharap agar kedatangan para pemuda mancanegara itu bisa dimanfaatkan para pelaku ekonomi khususnya yang hadir di Manakarra Fair untuk mempromosikan produk lokal kepada mereka," terang Habsi Wahid.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Mamuju Sahari Bulan mengatakan, kegiatan Manakarra Fair tersebut juga dirancang sebagai media promosi Kain Sekomandi, sebagai kain tradisional khas daerah itu.

"Kain Sekomandi merupakan kain tradisional khas Kabupaten Mamuju yang menjadi ikon dan aset terbaik daerah ini," tutur Sahari Bulan.

Manakarra Fair yang digelar di anjungan Pantai Manakarra yang akan berlangsung hingga 16 Juli 2017 tersebut diikuti 60 pelaku usaha yang ada di daerah itu yang terdiri, pelaku usaha kuliner atau jajanan khas, baju, berbagai cinderamata serta dari sejumlah komunitas yang ada di Kabupaten Mamuju.

Pewarta : Amirullah
Editor :
Copyright © ANTARA 2024