Makassar (Antara Sulsel) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan memberikan apresiasi terhadap kinjerja pemerintah provinsi itu yang telah melaksnakan program dalam APBD tahun 2016 demi kepentingan masyarakat di wilayah tersebut

Hal itu terungkap pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulsel tentang Pemandangan Umum Fraksi Terhadap Ranperda Pertanggungjwaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2016 Pemprov Sulsel, yang dihadiri Sekdapro Sulsel Abdul Latif hadir mewakili Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Senin.

Pemandangan umum dari Fraksi Golkar mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya rencana Pemprov Sulsel serta memberikan saran - saran terhadap pelaksanaan program pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah itu.

Fraksi Golkar juru bicaranya Rahmansyah juga menanggapi beberapa di antaranya upaya mengurai kemacetan dan pembangunan jalan layang Kota Makassar, serta di bidang perekonomian, infrastruktur dan kelembagaan.

Sementara itu Fraksi Demokrat melalui juru bicaranya Andi Fadriaty menyampaikan apresiasi terhadap capaian laporan keuangan pemprov atas Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak tujuh kali.

"Selamat untuk Provinsi Sulsel atas capaian WTP yang ketujuh kalinya dan ini menunjukkan dedikasi yang tinggi," sebut Fadriaty.

Demokrat menyampaikan pandangan dan tanggapan, terutama fokus pada pertanian serta pendidikan.

"Capaian membanggakan telah dilakukan, namun ada beberapa catatan dan tanggapan dari Fraksi Demokrat di antaranya di bidang pertanian dan pendidikan. Di pertanian nilai tawar petani kita masih rendah jika berhadapan dengan pengusaha," papar Fadriaty.

Selain memberikan catatan khusus pada nilai tawar petani, dia juga menyoroti kurangnya minat generasi muda untuk terjun berprofesi sebagai petani atau di bidang industri pertanian.

Sepuluh fraksi yang ada di DPRD menyampaikan pandangan umum terhadapa Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2016 Pemprov Sulsel, dimana laporan ini sebelumnya telah disampaikan oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo pada 4 Juli 2017.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024