Makassar (Antara Sulsel) - Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia Reza Ali menyiapkan bonus jutaan rupiah bagi petinju Sulsel yang meraih medali emas pada Kejurnas Tinju Amatir Kapolri Cup I di Jambi, 17-22 Juli 2017.
"Saya sudah siapkan bonus buat petinju Sulsel yang berhasil mampu meraih medali emas di Kejurnas Kapolri Cup. Nilainya tidak usah saya sebutkan. Yang pasti tidak mengecewakan," ungkap Reza Ali di Makassar, Senin.
Menurut Reza bonus yang telah disiapkan itu sebagai bentuk apresiasi kepada para atlet agar mereka lebih termotivasi untuk berprestasi.
"Tanpa bonus pun para atlet siap bertarung dan membawa harum nama daerah. Namun ini juga sebagai bentuk perhatian kami untuk petinju Sulsel," katanya.
Ketua Pertina Sulsel, Adi Rasyid Ali juga ternyata tidak mau kalah dari Reza Ali yang juga kakak kandungnya. Pria yang akrab disapa Ara itu pun sudah menyiapkan bonus khusus bagi para petinjunya.
"Bonus buat atlet yang berprestasi pasti ada. begitu juga dengan pelatih yang mendampingi atlet, juga akan diguyur bonus, " sebut Ketua Pertina Sulsel periode 2017-2021 yang terpilih pada Musprov Pertina Sulsel, 13 Mei 2017 tersebut.
Di Kejurnas tinju Kapolri Cup I di Jambi, Pertina Sulsel mengutus tiga atlet andalannya masing-masing Joshua Holy Masihor, Blasius Karoup dan Indri. Wakil Ketua DPRD Makassar itu berharap ketiga atletnya ini bisa membawa pulang medali.
Sejak menakhodai Pertina Sulsel, Adi Rasyid Ali bertekad memajukan olahraga tinju di Sulsel. Selain akan memperbanyak sasana tinju, ia juga akan mengikutkan petinju Sulsel di setiap ajang lokal, nasional maupun internasional.
Kejurnas Kapolri Cup di Jambi merupakan ajang pertama yang diikuti Pertina Sulsel dibawa kendali ARA. Kali ini hanya membawa tiga atlet karena persiapan sangat sempit.
"Kita juga berangkat dengan biaya pribadi. belum ada bantuan dari KONI Sulsel. Padahal ini membawa nama Sulsel di ajang nasional," ungkapnya.
"Saya sudah siapkan bonus buat petinju Sulsel yang berhasil mampu meraih medali emas di Kejurnas Kapolri Cup. Nilainya tidak usah saya sebutkan. Yang pasti tidak mengecewakan," ungkap Reza Ali di Makassar, Senin.
Menurut Reza bonus yang telah disiapkan itu sebagai bentuk apresiasi kepada para atlet agar mereka lebih termotivasi untuk berprestasi.
"Tanpa bonus pun para atlet siap bertarung dan membawa harum nama daerah. Namun ini juga sebagai bentuk perhatian kami untuk petinju Sulsel," katanya.
Ketua Pertina Sulsel, Adi Rasyid Ali juga ternyata tidak mau kalah dari Reza Ali yang juga kakak kandungnya. Pria yang akrab disapa Ara itu pun sudah menyiapkan bonus khusus bagi para petinjunya.
"Bonus buat atlet yang berprestasi pasti ada. begitu juga dengan pelatih yang mendampingi atlet, juga akan diguyur bonus, " sebut Ketua Pertina Sulsel periode 2017-2021 yang terpilih pada Musprov Pertina Sulsel, 13 Mei 2017 tersebut.
Di Kejurnas tinju Kapolri Cup I di Jambi, Pertina Sulsel mengutus tiga atlet andalannya masing-masing Joshua Holy Masihor, Blasius Karoup dan Indri. Wakil Ketua DPRD Makassar itu berharap ketiga atletnya ini bisa membawa pulang medali.
Sejak menakhodai Pertina Sulsel, Adi Rasyid Ali bertekad memajukan olahraga tinju di Sulsel. Selain akan memperbanyak sasana tinju, ia juga akan mengikutkan petinju Sulsel di setiap ajang lokal, nasional maupun internasional.
Kejurnas Kapolri Cup di Jambi merupakan ajang pertama yang diikuti Pertina Sulsel dibawa kendali ARA. Kali ini hanya membawa tiga atlet karena persiapan sangat sempit.
"Kita juga berangkat dengan biaya pribadi. belum ada bantuan dari KONI Sulsel. Padahal ini membawa nama Sulsel di ajang nasional," ungkapnya.