Makassar (Antara Sulsel) - Petinju Sulawesi Selatan Blasius yang turun di kelas 64Kg berhasil menumbangkan petinju asal Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan atas nama Juanda Saputra dengan TKO pada ronde kedua di Piala Kapolri, Senin(17/7) malam.

"Saya ingin mempersembahkan prestasi terbaik untuk Pertina Sulsel yang sekarang perhatiannya cukup besar terhadap atlet, saya tidak ingin mengecewakan," ucap Blasius saat dikonfirmasi dari Makassar, Selasa.

Blasius telah bertekad mempersembahkan prestasi buat Pertina Sulsel di Kejurnas Kapolri Cup I di Jambi, 17 -22 Juli 2017. Apalagi ini ajang pertama Pertina Sulsel sejak Adi Rasyid Ali menakhodai organisasi tinju amatir Sulsel pada 13 Mei 2017 lalu.

Petinju berpangkat Prajurit Kepala (Praka) yang bertugas di Yon Armed Kodam XIV Hasanuddin ini tampil di partai terakhir dari 26 partai yang dipertandingkan di hari pertama.

Pertina Sulsel mengutus tiga petinjunya. Masing-masing Yoshua Holy Masihor, kelas 49 Kg, Blasius Kuruop, kelas 64 Kg dan satu-satunya petinju putri, Hindriawati Haer. Petinju kelahiran 25 Juni 1999 turun di kelas 51 Kg putri.

Sayangnya dua petinju Sulsel, Yoshua dan Indri gagal melaju ke babak berikutnya. Yoshua kalah angka dari Alviandi Teleng dari jawa Barat, sementara Indri juga kalah angka dari petinju sarat pengalaman dari NTT, Yosinta Captain.

Ketua Pertina Sulsel, Adri Rasyid Ali mengaku tidak kecewa dengan hasil tersebut. Selain ini merupakan ajang pertama sejak menakhodai Pertina Sulsel 13 Mei 2017.

Dirinya juga memang bertekad akan mengikutkan atlet-atletnya di setiap kejuaraan baik lokal maupun nasional.

"Kita tetap punya target. Tapi kita juga harus realistis. Atlet yang kami bawa atlet junior yang masih minim pengalaman tanding. Sementara lawan-lawannya petinju sarat pengalaman. Kejuaraan ini cukup bagus untuk menambah pengalaman dan jam terbang para atlet," tegas Adi Rasyid Ali.

Wakil Ketua DPRD Kota Makassar itu mengaku tetap optimistis melihat ada satu peluang yang bisa diraih oleh petinju Sulsel yakni Blasius.

"Melihat peta kekuatan yang ada, saya optimis Blasius bisa meraih satu medali di kelas 64 Kg, sebut adik kandung mantan Ketua Pengurus Pusat Pertina, Reza Ali, ini.

Kapolri Cup I diikuti 188 petinju terbaik dari 21 provinsi di Indonesia. Ada 17 kelas yang dipertandingkan, 10 kelas diantaranya elite putra dan tujuh kelas putri.

"Dari ratusan petinju 42 peserta bertarung di elite putri. Selebihnya, 146 petinju akan menunjukan kemampuan terbaiknya di elite putra," jelas Ketua panitia pelaksana AKBP Bazoka Sagala

Menurut Bazoka, 188 petinju dari 21 provinsi itu plus tim Polda Papua, Polda Sulut, Brimobda Banten, resimen pelopor Bogor, Markas Angkatan Darat (AD), dan tim Dirgantara Angkatan Udara (AU).

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024