Makassar,  (Antara Sulsel) - Terdapat 10 fraksi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan sepakat menerima jawaban atau penjelasan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo terhadap Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2016 di Ruang Rapat Paripurna, Selasa.

10 Fraksi itu antara lain Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi Partai PAN, Fraksi Partai PKS, Fraksi Partai PPP, Fraksi Partai Nasdem, Fraksi Partai PDIP hingga Fraksi Umat Bersatu.

"Jalan layang dalam Kota Makassar ini diharapkan dapat mengurai kemacetan. Dilakukan perhitungan jalur dan lahan serta dampak lingkungannya dengan estimasi biaya Rp120 miliar per kilometernya," kata Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menanggapi pernyataan Fraksi Golkar soal pembangunan infrastruktur dihadapan anggota dewan di Makassar, Selasa.

Gubenur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL) hadir untuk menjawab pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Sulsel yang telah disampaikan pada 17 Juli 2017. Untuk rapat paripurna hari ini sendiri dihadiri sebanyak 65 anggota dewan.

Untuk pembangunan jalurlayang tersebut, kata dia, untuk pembiayaan nantinya diuraikan SYL bisa berasal dari APBN atau APBD serta tergantung dari kesediaan dana.

Jawaban ini diterima oleh Fraksi Golkar DPRD Sulsel untuk kemudian dilanjutkan sesuai tata tertib ke rapat kerja komisi.

Gubernur Sulsel juga memberikan jawaban dari tanggapan sembilan fraksi lainnya. Beberapa jawaban yang diberikan terkait pendidikan, pendapatan daerah, tambang pasir Takalar dan pembangunan hotel The Rinra serta infrastruktur lainnya.

"Kebiasaan saya adalah memberikan kewenangan dan tanggung jawab pada pembantu saya. Asalkan tidak ada pungli dan mengikuti peraturan secara benar," sebut gubernur Sulsel dua periode tersebut.

SYL juga meminta agar secara bersama mengawasi jalannya pemerintahan di Sulsel. Dirinya juga berharap legislatif menjalankan tugasnya dalam bidang pengawasan "Mari bersama-sama mengawasi," pungkas SYL.




Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024