Makassar (Antara Sulsel) - Sebanyak 18 provinsi di Indonesia menyatakan kesiapannya untuk hadir dan meramaikan pelaksanaan Festival Ekonomi Syariah (FES) yang digelar Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Selatan di Makassar, 25-27 Agustus 2017.
"Sebanyak 18 provinsi siap menyukseskan pelaksanaan Festivaal Ekonomi Syariah yang kita gelar di Makassar pada 25 hingga 27 Agustus 2017," kata Kepala Bank Indonesia Provinsi Sulsel Bambang Kusmiarso usai bertemu Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di ruang kerjanya di Makassar, Rabu.
Ia menjelaskan, puluhan provinsi itu yakni Kalimantan Timur, Kalimatan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Maluku, Maluku Utara,Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, termasuk Sulsel sebagai tuan rumah.
Untuk jadwalnya sendiri, kata dia, meski gelaran intinya pada 25-27 Agustus namun untuk rangkaian acaranya sudah dilakukan sejak Juli dan berakhir pada September 2017.
"Untuk programnya sendiri itu memang lebih panjang yakni mulai kita lakukan pada bulan ini hingga September nanti," ujarnya.
Pada pelaksanaan FES 2017 di Makassar akan fokus dalam F5 yakni food, finance, fashion, fun entrepreneur, fun entertainemnt yang membahas soal pendidikan.
Khusus untuk fun entertainment, kata dia, tentunya akan melibatkan kampus dan mahasiswa. Pihaknya ingin memaanfaatkan kegiatan ini bersosialisasi soal bagaimana nilai positif dari ekonomi syariah.
Pihaknya juga mengaku optimistis denga kegiatan ini akan terus mendorong dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi berbasis syariah.
BI juga mengakui jika saat ini pertumbuhan pembiayaan perbankan syariah belum begitu bergairah meski telah menunjukkan perkembangan yang positif.
"Tentu saja tujuan kami untuk mendorong pertumbuhan ekonomi syariah. Makanya kami akan terus berupaya melakukan sosiasliasi dengan berbagai kegiatan termasuk melaksanakan Festival Ekonomi Syariah di Makassar," sebutnya.
"Sebanyak 18 provinsi siap menyukseskan pelaksanaan Festivaal Ekonomi Syariah yang kita gelar di Makassar pada 25 hingga 27 Agustus 2017," kata Kepala Bank Indonesia Provinsi Sulsel Bambang Kusmiarso usai bertemu Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di ruang kerjanya di Makassar, Rabu.
Ia menjelaskan, puluhan provinsi itu yakni Kalimantan Timur, Kalimatan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Maluku, Maluku Utara,Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, termasuk Sulsel sebagai tuan rumah.
Untuk jadwalnya sendiri, kata dia, meski gelaran intinya pada 25-27 Agustus namun untuk rangkaian acaranya sudah dilakukan sejak Juli dan berakhir pada September 2017.
"Untuk programnya sendiri itu memang lebih panjang yakni mulai kita lakukan pada bulan ini hingga September nanti," ujarnya.
Pada pelaksanaan FES 2017 di Makassar akan fokus dalam F5 yakni food, finance, fashion, fun entrepreneur, fun entertainemnt yang membahas soal pendidikan.
Khusus untuk fun entertainment, kata dia, tentunya akan melibatkan kampus dan mahasiswa. Pihaknya ingin memaanfaatkan kegiatan ini bersosialisasi soal bagaimana nilai positif dari ekonomi syariah.
Pihaknya juga mengaku optimistis denga kegiatan ini akan terus mendorong dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi berbasis syariah.
BI juga mengakui jika saat ini pertumbuhan pembiayaan perbankan syariah belum begitu bergairah meski telah menunjukkan perkembangan yang positif.
"Tentu saja tujuan kami untuk mendorong pertumbuhan ekonomi syariah. Makanya kami akan terus berupaya melakukan sosiasliasi dengan berbagai kegiatan termasuk melaksanakan Festival Ekonomi Syariah di Makassar," sebutnya.