Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo berharap Festival Ekonomi Syariah (FES) di Makassar, 25-27 Agustus 2017 bisa dikolaborasikan dengan tagline Sulsel 3M+1B.

Bank Indonesia Wilayah Sulawesi Selatan selaku penyelenggara Festival Ekonomi Syariah 2017 di Makassar, Rabu, fokus mengangkat konsep 5F yakni food, finance, fashion, funtupreneur (kewirausahaan) dan fundutaiment (pendidikan dan hiburan).

"Kalau bisa 5F tersebut disatukan dengan tagline Sulsel tiga kali lebih maju, mandiri dan modern dalam kebersamaan, sehingga menjadi konsep 5F, 3M+1B," katanya saat menerima kunjungan pimpinan Bank Indonesia Wilayah Sulawesi Selatan di ruang kerjanya.

Ia menjelaskan, dua agenda yang disampaikan pimpinan BI Sulsel juga sudah dipahami dna telah memberikan tanggapan.

Menurut dia, ada lima ukuran pedoman penghargaan dari Gubernur Bank Indonesia sehingga Sulsel dianggap sebagai pengendali inflasi terbaik di Indonesia

"Deflasi juga tidak diinginkan. Tapi pengendalian inflasi harus dilakukan agar terjadi keseimbangan antara barang yang masuk dan pembeli," ujarnya.

Sementara Kepala Bank Indonesia Provinsi Sulsel Bambang Kusmiarso, mengatakan kedatangannya hari ini karena ingin mengundang Gubernur Sulsel membuka Festival Ekonomi Syariah (FES) pada Agustus mendatang, sekaligus melaporkan kondisi inflasi di Sulsel.

"Kami datang melaporkan kondisi terkait inflasi selama Ramadan dan Idul Fitri. Inflasi lebih rendah dibanding dua tahun sebelumnya," kata Bambang.

Sementara itu, terkait Festival Ekonomi Syahriah, BI akan diselenggarakan pada 25-27 Agustus akan melibatkan banyak provinsi lain.

"Melibatkan banyak peserta dari berbagai provinsi di Indonesia. Semua provinsi di Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Jadi sekitar 18 provinsi akan ikut meramaikan," tambah Bambang.

"Bermacam-macam kegiatan seperti pameran, lomba, kuliah umum dan diskusi yang akan dibawakan oleh pakar-pakar baik dari Sulsel dan Nasional," tambahnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024