Makassar (Antara Sulsel) - Petinju Sulawesi Selatan Blasius Kuruop optimistis mengalahkan wakil Nusa Tenggara Timur (NTT) Libertus Gha pada pertarungan kedua Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tinju Amatir Kapolri Cup I di Jambi, Kamis (20/7).

Blasius Kuruop yang dikonfirmasi dari Makassar, Kamis, menyatakan telah bertekad untuk naik podium pada kelas 64 kilogram (Kg).

"Saya datang ke Jambi tidak hanya membawa nama baik Pertina Sulsel, tapi juga membawa nama batalyon tempat saya bertugas," kata petinju berpangkat prajurit kepala (Praka) di Batalyon Armed Kodam XIV Hasanuddin.

Petinju kelahiran Merauke, 22 Oktober 1984 itu menjelaskan dipertandingan pertama tampil menjanjikan usai menang technical knock out (TKO) atas petinju Ogan Komerling Ilir (Oku) Sumatera Selatan hanya dengan dua ronde.

Sulung dari empat bersaudara pasangan Damianus Dogoni dan Klementinaini menjadi satu-satunya petinju Sulsel yang bertahan di Kejurnas Kapolri Cup I 2017.

Dua petinju lainnya Joshua Holy Masihor di kelas putra 49 Kg dan Hindriawati Haer (kelas putri 51 Kg), gagal melaju ke babak berikutnya.

Pelatih tinju Sulsel, Alber menyatakan optimistis atas anak asuhnya itu mampu meraih kemenangan kedua kalinya di Kejurnas tersebut.

"Saya sudah melihat gaya bermain Libertus di pertandingan sebelumnya. Kelemahannya juga sudah kami ketahui. Saya kira Blasius bisa mengulang sukses seperti di pertandingan pertamanya," ujar Albert.

Ketua Pengprov Pertina Sulsel Adi Rasyid Ali berharap Blasius mampu mempersembahkan prestasi terbaik di even olahraga tinju nasional itu

Wakil Ketua DPRD Makassar ini mengakui bahwa pada kelas 64 Kg bagi atlet binaannya itu akan berhadapan dengan sejumlah petinju sarat pengalaman.

"Apalagi Blasius baru naik kelas 64 Kg. Sebelumnya dia main di kelas 60 Kg. Tapi saya yakin dia sudah tahu peta kekuatan lawan," ujar Adi yang terpilih menjadi Ketua Pengprov Pertina Sulsel 13 Mei 2017.

Selain Blasius, di kelas 64 Kg ada beberapa petinju yang selama ini sudah malang melintang di kancah nasional, di antaranya petinju TNI Angkatan Udara Michael Manopo, Hayatullah dari Sumatera Barat, Imam A (Banten), Michael Romroman, Dominikus Kamawa (Papua) dan Orlando Limahelu (Sumatera Utara).

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024