Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo SYL menerima penghargaan sebagai Pembina K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Terbaik yang merupakan penghargaan ke-218 sepanjang kepemimpinannya.

Penghargaan sebagai Pembina K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Terbaik telah diterima secara langsung oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam acara spesial di Jakarta, Rabu malam.

"Kita dapat penghargaan ke-218, yakinlah penghargaan sebanyak ini murni bukan dibeli dan tentu saja penghargaan ini bisa dijadikan pedoman," kata SYL di Makassar, Kamis.

Penggargaan K3 diberikan setiap tahun kepada gubernur, perusahaan, dan pemerhati K3 secara nasional sebagai rangkaian pelaksanaan Bulan K3 Nasional yang dilaksanakan pada 12 Januari hingga 12 Februari 2017.

Tahun ini, penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Tenaga Kerja RI, Hanif Dhakhiri, meliputi kategori Pembina K3, Zero Accident, SMK3, Program Pencegahan dan Penaggulangan HIV/AIDS di Tempat Kerja, dan Pemerhati P2HIV/AIDS di Tempat Kerja.

SYL yang menerima penghargaan tersebut mengatakan ini prestasi merupakan komitmen dan kerjasama yang apik tiga pihak yaitu pekerja, industri dan pemerintah.

Selain itu, kata dia, juga dikarenakan penerapan K3 yang dilaksanakan dengan baik, serta komitmen antara pemerintah dan industri di Sulsel.

"Itu karena K3 kita terapkan di Sulsel secara ketat, ini tidak boleh ditawar tawar, bukan demo buruh yang diperbanyak tetapi K3 yang perlu diwujudkan. Harapannya buruh makin sehat," sebutnya.

Gubernur dua periode itu juga menekankan, hal tersebut harus difasilitasi oleh Industri serta menanggu resiko yang ada pada para pekerja. "Kita sudah sepakat untuk itu, makanya kita dapat penghargaan," paparnya.

Tahun ini total gubernur yang diberikan penghargaan sebanyak 17 gubernur. Untuk zero accident diberikan kepada 900 perusahaan, SMK3 sebanyak 1.220 perusahaan, Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS di Tempat Kerja sebanyak 102 perusahaan.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024