Sidrap, Sulsel (Antara Sulsel) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu`mang meminta seluruh pihak khususnya pemerintah daerah mengantisipasi terjadinya pengangguran para kelompok kerja tani seperti tukang tanam dan panen padi akibat penggunaan mekanisasi pertanian.
Wagub Sulsel Agus Arifin Nu`mang mengatakan hal itu ketika meresmikan kantor Perwakilan PT Bina Pertiwi United Tractors Industri dan Utility Solutions Sidrap di Watangpulu Kabupaten Sidrap, Kamis.
"Saya minta Pemerintah Kabupaten Sidrap untuk mengantisipasi terjadinya pengangguran para kelompok kerja tani seperti tukang tanam dan panen padi akibat penggunaan mekanisasi pertanian karena pekerjaannya tergantikan oleh mesin tanam dan mesin panen," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga meminta kepada PT Bina Pertiwi untuk mengambil bagian dalam mengatasi pengangguran akibat penerapan mekanisasi pertanian tersebut.
Salah satu caranya dengan merekrut para kelompok kerja tani yang kehilangan pekerjaan akibat penggunaan mesin alat pertanian untuk dipekerjakan sesuai dengan kapasitas mereka.
Khusus peralatan mekanisasi pertanian yang dipasarkan PT Bina Pertiwi merupakan alat pertanian yang tidak asing lagi bagi masyarakat petani. Karena alat pertanian itu sejak dulu telah digunakan oleh masyarakat Kabupaten Sidrap.
Mantan Ketua DPRD Sulawesi Selatan itu menegaskan bahwa dirinya bersama Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo terus mendorong peningkatan indeks pertanaman padi.
Pihaknya semakin optimistis melihat kondisi persawahan satu kali tanam yang kemudian menjadi dua kali tanam dalam setahun. Begitu juga sawah yang sebelumnya hanya bisa dua kali tanam menjadi tiga kali tanam setahun.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu menegaskan bahwa upaya peningkatan indeks penanaman padi itu telah didukung dengan pompinisasi tenaga surya khususnya bagi area persawan yang berstatus sawah tadah hujan.
Dengan demikian, persawahan terus dialiri air melalui pompa dari sungai atau sumber air yang ada di sekitar persawahan.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Bina Pertiwi, Rusli Surya mengatakan bahwa didirikannya kantor sekaligus showroom perwakilan PT Bina Pertiwi di Kabupaten Sidrap untuk mendekatkan teknologi mekanisasi pertanian dengan masyarakat petani khususnya yang berdomisili di Kabupaten Sidrap dan sekitarnya, sehingga ke depan produksi pertanian masyarakat terus meningkat dan berkualitas.
Wagub Sulsel Agus Arifin Nu`mang mengatakan hal itu ketika meresmikan kantor Perwakilan PT Bina Pertiwi United Tractors Industri dan Utility Solutions Sidrap di Watangpulu Kabupaten Sidrap, Kamis.
"Saya minta Pemerintah Kabupaten Sidrap untuk mengantisipasi terjadinya pengangguran para kelompok kerja tani seperti tukang tanam dan panen padi akibat penggunaan mekanisasi pertanian karena pekerjaannya tergantikan oleh mesin tanam dan mesin panen," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga meminta kepada PT Bina Pertiwi untuk mengambil bagian dalam mengatasi pengangguran akibat penerapan mekanisasi pertanian tersebut.
Salah satu caranya dengan merekrut para kelompok kerja tani yang kehilangan pekerjaan akibat penggunaan mesin alat pertanian untuk dipekerjakan sesuai dengan kapasitas mereka.
Khusus peralatan mekanisasi pertanian yang dipasarkan PT Bina Pertiwi merupakan alat pertanian yang tidak asing lagi bagi masyarakat petani. Karena alat pertanian itu sejak dulu telah digunakan oleh masyarakat Kabupaten Sidrap.
Mantan Ketua DPRD Sulawesi Selatan itu menegaskan bahwa dirinya bersama Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo terus mendorong peningkatan indeks pertanaman padi.
Pihaknya semakin optimistis melihat kondisi persawahan satu kali tanam yang kemudian menjadi dua kali tanam dalam setahun. Begitu juga sawah yang sebelumnya hanya bisa dua kali tanam menjadi tiga kali tanam setahun.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu menegaskan bahwa upaya peningkatan indeks penanaman padi itu telah didukung dengan pompinisasi tenaga surya khususnya bagi area persawan yang berstatus sawah tadah hujan.
Dengan demikian, persawahan terus dialiri air melalui pompa dari sungai atau sumber air yang ada di sekitar persawahan.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Bina Pertiwi, Rusli Surya mengatakan bahwa didirikannya kantor sekaligus showroom perwakilan PT Bina Pertiwi di Kabupaten Sidrap untuk mendekatkan teknologi mekanisasi pertanian dengan masyarakat petani khususnya yang berdomisili di Kabupaten Sidrap dan sekitarnya, sehingga ke depan produksi pertanian masyarakat terus meningkat dan berkualitas.