Makassar (Antara Sulsel) - Tim Monitoring dan Evaluasi, Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) meninjau pelayanan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Makassar, Sulsel.
"Tingkat pelayanan di sini menjadi perhatian karena indikator kepuasan masyarakat ada di sini," ujar Kepala Disdukcapil Makassar Nielma Palamba di Makassar, Jumat.
Ia mengatakan, Pemerintah Kota Makassar dalam memberikan pelayanan dengan semboyan dua kali tambah baik yang kemudian diaplikasi dalam layanan kepada setiap warga.
Nielma mengakui, pelayanan prima merupakan kebutuhan yang tidak dapat ditunda-tunda lagi karena visi dan misi pemerintahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto-Syamsu Rizal ingin menjadikan Makassar sebagai kota dunia dengan pelayanan berstandar dunia.
Oleh karena itu, i menyatakan tidak heran banyak pihak yang ingin datang ke Makassar untuk melihat pelayanan pemerintah, khususnya di Disdukcapil.
"Mudah-mudahan Disdukcapil Kota Makassar bisa menjadi unit layanan publik percontohan bagi wilayah Indonesia Timur," jelasnya.
Kabid Pengelolaan informasi Administrasi Kependudukan, Chaidir yang mendampingi kepala dinasnya menerima kunjungan dari tim monitoring Kemenpan-RB itu juga menjelaskan beberapa inovasi dalam pelayanan kepada masyarakat.
Ia mengaku jika Tim Monitoring Kemenpan-RB ingin mengevaluasi komponen komponen standar pelayanan publik yang dilaksanakan oleh Dinas Dukcapil Kota Makassar.
"Sudah hal yang wajib harus dilaksanakan oleh setiap unit layanan publik untuk menerapkan indikator kepuasan masyarakat sesuai penerapan Permenpan dan RB," katanya.
Berdasarkan pemeringkatan yang sebelumnya dilakukan oleh Kemenpan-RB, Disdukcapil Makassar sudah mengantongi kategori B, sehingga dengan adanya evaluasin dan monitoring ini bisa meningkatkan statusnya menjadi predikat dengan kategori A dalam hal pelayanan publik.
"Tingkat pelayanan di sini menjadi perhatian karena indikator kepuasan masyarakat ada di sini," ujar Kepala Disdukcapil Makassar Nielma Palamba di Makassar, Jumat.
Ia mengatakan, Pemerintah Kota Makassar dalam memberikan pelayanan dengan semboyan dua kali tambah baik yang kemudian diaplikasi dalam layanan kepada setiap warga.
Nielma mengakui, pelayanan prima merupakan kebutuhan yang tidak dapat ditunda-tunda lagi karena visi dan misi pemerintahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto-Syamsu Rizal ingin menjadikan Makassar sebagai kota dunia dengan pelayanan berstandar dunia.
Oleh karena itu, i menyatakan tidak heran banyak pihak yang ingin datang ke Makassar untuk melihat pelayanan pemerintah, khususnya di Disdukcapil.
"Mudah-mudahan Disdukcapil Kota Makassar bisa menjadi unit layanan publik percontohan bagi wilayah Indonesia Timur," jelasnya.
Kabid Pengelolaan informasi Administrasi Kependudukan, Chaidir yang mendampingi kepala dinasnya menerima kunjungan dari tim monitoring Kemenpan-RB itu juga menjelaskan beberapa inovasi dalam pelayanan kepada masyarakat.
Ia mengaku jika Tim Monitoring Kemenpan-RB ingin mengevaluasi komponen komponen standar pelayanan publik yang dilaksanakan oleh Dinas Dukcapil Kota Makassar.
"Sudah hal yang wajib harus dilaksanakan oleh setiap unit layanan publik untuk menerapkan indikator kepuasan masyarakat sesuai penerapan Permenpan dan RB," katanya.
Berdasarkan pemeringkatan yang sebelumnya dilakukan oleh Kemenpan-RB, Disdukcapil Makassar sudah mengantongi kategori B, sehingga dengan adanya evaluasin dan monitoring ini bisa meningkatkan statusnya menjadi predikat dengan kategori A dalam hal pelayanan publik.