Makassar (Antara Sulsel) - Petinju Sulawesi Selatan Blasius Kuruop harus puas merebut medali perak setelah kalah angka dari Michael Manopo pada partai final kelas 64 kilogram Kejuaraan Nasional Kapolri Cup I di GOR Kota Baru, Jambi, Sabtu malam.

Ketua Pertina Sulsel Adi Rasyid Ali ketika dikonfirmasi dari Makassar, mengatakan meski gagal meraih medali emas namun tetap bangga dengan hasil yang diraih atlet binaannya itu.

"Lawannya juga merupakan petinju Pelatnas yang sudah sarat pengalaman. Sementara Blasius sebelumnya main di kelas 60 Kg. Di kejuaraan ini apa yang diraih Blasius sudah sangat maksimal. Saya tetap bangga dengan hasil ini. Baru naik di kelas 64 Kg sudah mampu meraih medali perak," katanya.

Meski tidak membawa pulang medali emas, kata dia, namun dirinya tetap akan memberikan bonus yang telah dijanjikan. Begitu juga Reza Ali dan Ketua Pertina Makassar, M Tawing tetap akan memberikan bonus.

"Wali Kota Makassar Pak Danny Pomanto juga akan menjamu dan memberikan bonus kepada Blasius," ungkap Ketua DPC Partai Demokrat Kota Makassar ini.

Sementara itu Pelatih tinju Sulsel, Alberth Lala`ar mengakui keunggulan petinju wakil dari Angkatan Udara Jawa Barat itu.

Menurut Alberth, Michael Manopo memang merupakan petinju yang cukup disegani di kelasnya. Tapi ia pun bangga dengan hasil yang diperoleh anak asuhnya itu.

Apalagi sebelum ke partai final, petinju berpangkat Prajurit Kepala (Praka) di Batalyon Armed Kodam XIV Hasanuddin ini mampu mengalahkan tiga petinju yang juga sarat pengalaman.

Blasius pun secara jantan mengakui kekalahan yang dialaminya dari Michael Manopo. Ia berjanji akan terus berlatih agar di event berikutnya bisa meraih hasil maksimal.

Blasius mengaku ini kali pertama ia duel di atas ring dengan Michael Manopo. Meski begitu ia tak pernah gentar. Yang membuat Blasius bangga karena di partai final ini ia hanya kalah angka.

"Semua lawannya kalah TKO dan KO. Cuma saya yang kalah angka. Tapi kalau ketemu lagi di kejuaraan lain, saya akan membalas," janji petinju bergaya fighter ini.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024