Makassar (Antara Sulsel) - Lembaga Penalaran Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (LPM UNM), Sulawesi Selatan, menjadikan Sekolah Menegah Atas Negeri (SMAN) 10 Makassar sebagai binaan lembaga mahasiswa perguruan tinggi negeri itu.

Ketua Divisi Humas LPM UNM Darmawansyah di Makassar Senin mengatakan LPM UNM mendeklarasikan SMAN 10 Makassar sebagai binaan lembaga kampus tersebut pada hari ini (24/7).

Ia menambahkan pihaknya akan berupaya untuk membantu sekolah binaan itu dalam pengembangan karya tulis imliah untuk dapat meningkatkan kualitas sekolah dan dapat bersaing di kancah nasional.

"Kami berharap dengan terbentuknya sekolah binaan ini, LPM bisa memberikan materi berupa pemahaman karya tulis ilmiah untuk meningkatkan kualitas siswa, sehingga dapat bersaing di kancah nasional, terutama target di ajang Pekan Ilmiah Remaja Nasional," ujarnya.

Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan program kerja LPM UNM, dan SMAN 10 Makassar dijadikan sekolah binaan sebagai bentuk kerja sama antara pihak kepala sekolah dan LPM UNM.

Ia menjelaskan pembinaan itu akan berlangsung setiap pekan sesuai kalender akademik yang berlaku di sekolah tersebut atau sampai periode kepengurusan LPM UNM 2017/2017 berakhir.

Ketua Umum LPM UNM Muhammad Alimka mengatakan sudah selayaknya siswa SMA menghasilkan karya penelitian yang berkualitas karena mempunyai potensi untuk berkarya.

"Inilah saatnya LPM UNM melahirkan bibit-bibit sejak dini pada tingkat siswa menengah atas," ujarnya.

Kegiatan deklarasi sekolah binaan ini dilaksanakan di Aula SMAN 10 Makassar, yang dihadiri oleh pengurus harian LPM UNM, kepala sekolah, guru, dan siswa SMAN 10 Makassar. Kegiatan ini ditandai dengan serah terima momerandum of understanding (MoU) oleh kedua belah pihak.

Setelah melaksanakan deklarasi sekolah binaan, kata Alimka, LPM UNM akan melaksanakan pertemuan sekali dalam sepekan guna memberikan pelatihan mengenai Karya Tulis Ilmiah.

Pemateri yang hadir dalam setiap pekan ini adalah alumni training of trainer (TOT) Darmawansyah yang juga Ketua Divisi Humas.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024