Makassar (Antara Sulsel) - PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII Sulawesi melayani suplai bahan bakar minyak (BBM) jenis avtur pada 22 pesawat per jam di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.

"Dalam kondisi terpadat, kami menyuplai avtur pada 22 pesawat, termasuk pesawat yang akan digunakan sebagai angkutan haji," kata Head Operation Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Hasanuddin Sunarso di Makassar, Rabu.

Menurut dia, sistem pengisian BBM avtur ke pesawat itu melalui Depo Pertamina ke pesawat dengan menggunakan mobil tangki khusus avtur dengan satu rate bisa mengangkut 240 Kilo Liter (KL).

"Kita sementara ini disokong dengan 11 unit mobil tangki khusus avtur, jadi dengan enam rate, kita bisa menarik avtur sekitar 1.470 KL," katanya.

Sementara penjualan MOR VII Pertamina di wilayah ini tercatat 1.010 KL, maka dengan adanya suplai sekitar 1.470 KL, berati masih ada selisih yang tersedia.

Mengenai program pipanisasi, lanjut Sunarso mengatakan, ditargetkan selesai April 2018. Untuk sepanjang jalan tol sekita 15 kilometer, sudah mulai melakukan penutupan penggalian.

Sedang untuk di wilayah apron sudah mulai dilakukan pemboran, namun pengerjaannya cukup special, karena tidak boleh dalam open cup dalam bongkar pasang.

"Khusus wilayah bandara sendiri, itu sudah semua ditimbuni. Jadi ke depan, tidak ada lagi mobil tangki avtur yang mengakut avtur, jika sistem pipanisasi sudah rampung," katanya.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024