Mamuju (Antara Sulbar) - Wakil Gubernur Sulawesi Barat Enny Anggraeni Anwar meminta organisasi Syarikat Islam (SI) yang terbentuk di provinsi tersebut agar dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan di Sulbar, sehingga semakin maju dan berkembang.
Wagub Sulbar mengatakan itu pada pelantikan Pengurus DPD Syarikat Islam Provinsi Sulbar periode 2017-2022 oleh Ketua Umum DPP Syarikat Islam, Hamdan Zoelva di Mamuju, Rabu.
Wagub mengatakan, Provinsi Sulbar merupakan salah satu daerah yang baru berkembang, sehingga prioritas utama dalam program pembangunan di daerah itu adalah pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia.
"Keberadaan organisasi SI di Sulbar diharapkan dapat memberikan nuansa spirit gerakan sebagai salah satu kontributor pembangunan di daerah ini," katanya.
Ia mengatakan, dalam mewujudkan pembangunan dibutuhkan sumber daya manusia yang handal dan "malaqbi" dan melalui keberadaan organisasi, baik organisasi kemasyarakatan maupun organisasi politik.
"Serikat Islam sejak awal sebelum masa kemerdekaan Republik Indonesia telah memberikan kontribusi yang besar dalam mewujudkan semangat kemerdekaan bangsa yang tercinta," ujarnya.
Tidak hanya itu, lanjut dia, semangat dan cita-cita luhurnya akan tetap diimplementasikan dalam mewujudkan kehidupan manusia yang lebih baik untuk membangun manusia seutuhnya.
Ia juga sangat mengapresiasi terbentuknya kepengurusan SI, apalago program kerjanya yang strategis dan terukur akan memberikan warna baru terhadap kegiatan perekonomian kerakyatan di Sulbar.
Sementara Ketua DPP SI Hamdan Zoelva pada kesempatan tersebut mengatakan dengan dilantiknya pengurus DPD SI Sulbar diharapkan dapat tampil dan melahirkan tokoh-tokoh besar yang berfokus pada pengembangan perekonomian, baik sikap maupun cara berpikir yang diharapkan mampu menopang pondasi perekonomian rakyat.
Hamdan mengatakan untuk membangun suatu bangsa dan negara yang kuat, kekuatan ekonomi rakyat harus naik dan tidak boleh ada ketimpangan.
"Organisasi SI sebagai pelopor pergerakan kebangkitan nasional di zaman perjuangan kemerdekaan, dan merupakan salah satu ormas di Indonesia diharapkan dapat bersinergi dengan pemerintah dan organisasi kemasyarakatan lain dalam pembangunan, yang menjadi cita-cita para pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia.
Wagub Sulbar mengatakan itu pada pelantikan Pengurus DPD Syarikat Islam Provinsi Sulbar periode 2017-2022 oleh Ketua Umum DPP Syarikat Islam, Hamdan Zoelva di Mamuju, Rabu.
Wagub mengatakan, Provinsi Sulbar merupakan salah satu daerah yang baru berkembang, sehingga prioritas utama dalam program pembangunan di daerah itu adalah pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia.
"Keberadaan organisasi SI di Sulbar diharapkan dapat memberikan nuansa spirit gerakan sebagai salah satu kontributor pembangunan di daerah ini," katanya.
Ia mengatakan, dalam mewujudkan pembangunan dibutuhkan sumber daya manusia yang handal dan "malaqbi" dan melalui keberadaan organisasi, baik organisasi kemasyarakatan maupun organisasi politik.
"Serikat Islam sejak awal sebelum masa kemerdekaan Republik Indonesia telah memberikan kontribusi yang besar dalam mewujudkan semangat kemerdekaan bangsa yang tercinta," ujarnya.
Tidak hanya itu, lanjut dia, semangat dan cita-cita luhurnya akan tetap diimplementasikan dalam mewujudkan kehidupan manusia yang lebih baik untuk membangun manusia seutuhnya.
Ia juga sangat mengapresiasi terbentuknya kepengurusan SI, apalago program kerjanya yang strategis dan terukur akan memberikan warna baru terhadap kegiatan perekonomian kerakyatan di Sulbar.
Sementara Ketua DPP SI Hamdan Zoelva pada kesempatan tersebut mengatakan dengan dilantiknya pengurus DPD SI Sulbar diharapkan dapat tampil dan melahirkan tokoh-tokoh besar yang berfokus pada pengembangan perekonomian, baik sikap maupun cara berpikir yang diharapkan mampu menopang pondasi perekonomian rakyat.
Hamdan mengatakan untuk membangun suatu bangsa dan negara yang kuat, kekuatan ekonomi rakyat harus naik dan tidak boleh ada ketimpangan.
"Organisasi SI sebagai pelopor pergerakan kebangkitan nasional di zaman perjuangan kemerdekaan, dan merupakan salah satu ormas di Indonesia diharapkan dapat bersinergi dengan pemerintah dan organisasi kemasyarakatan lain dalam pembangunan, yang menjadi cita-cita para pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia.