Makassar (Antara Sulsel) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh daerah di seluruh Indonesia mencontoh Provinsi Sulawesi Selatan yang pertumbuhan ekonominya konsisten di atas tujuh persen.

"Semua daerah bisa mencontoh Sulawesi Selatan yang perekonomiannya di atas tujuh persen," kata Jokowi dalam rilis yang diterima Antara di Makassar, Kamis.

Presiden Jokowi hadir membuka dan memimpin Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2017 yang dihadiri 14 menteri kabinet, gubernur, wali kota dan bupati se-Indonesia di salah satu hotel di Jakarta.

Gubernur yang hadir dalam rakor bertema "Mempercepat Pembenahan Efisiensi Tata Niaga Pangan melalui Penguatan Infrastruktur dan Pemanfaatan Teknologi untuk Kesejateraan Rakyat" itu, antara lain Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Dalam sambutan resminya, Presiden Jokowi juga menitipberatkan perhatian pada investasi dan menekan inflasi.

Acara kemudian dilanjutkan dengan dialog yang dipimpin langsung oleh Jokowi. Dalam dialog, SYL diminta oleh Jokowi untuk memaparkan strategi Sulsel dalam menekan inflasi.

Jokowi menyebutkan nama Sulsel hingga delapan kali dalam acara yang dihadiri Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) tersebut.

Berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik, tahun 2016 Sulsel mengalami inflasi sebesar 2,94 persen. Terendah dalam lima tahun terkahir.

"Inflasi dapat ditekan karena seluruh stakeholder bekerja sama untuk memantau setiap pergerakan harga," papar SYL.

Ia juga menambahkan, sembilan bahan pokok dipantau secara maksimal dan berkala. Adapun dalam dialog tersebut dibahas peranan daerah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur daerah.

Juga, mengenai apa saja yang perlu dilakukan untuk meningkatkan skala ekonomi usaha produksi pangan serta bagaimana peran daerah untuk meningkatkan efisiensi tata niaga komoditas pangan.

Hadir juga Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Kemaritiman Luhut B Pandjaitan, Mendagri Thahjo Kumolo, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Mendag Enggatiasto Lukita, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.

Sebelum rakor ini, Bank Indonesia, Rabu (26/7) malam mengadakan Sarasehan Nasional yang dihadiri oleh Gubernur Sulsel.

Bank Indonesia meminta para gubernur menjaga pertumbuhan ekonomi dan menjaga angka inflasi.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024