Makassar (Antara Sulsel) - Organisasi yang fokus pada penyelamatan lingkungan dan satwa endemik, Burung Indonesia menggelar seminar konservasi, pameran dan klinik fotografi di Makassar.

"Setiap tahun, Burung Indonesia menggelar kegiatan `Merayakan Keragaman Burung di Indonesia` dengan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat di kota besar," kata Direktur eksekutif Burung Indonesia Dian Agista di Makassar, Kamis.

Dia mengatakan, khusus tahun ini kegiatan di gelar di Kota Makassar dengan menggelar "Pameran Merajut Wallacea, Membingkai Nusantara" yang terbagi menjadi dua aktivitas acara yakni seminar konservasi dan klinik fotografi.

Sejumlah organisasi konservasi di kawasan wallacea akan terlibat dalam seminar ini dengan pembicara utama Wakil Gubernur Sulsel H Agus Arifin Nu`mang. Sedang klinik fotografi akan diisi oleh jurnalis dan fotografer lepas Ronny Buol dan pilot drone Yastrib Taufiq.

Sementara itu, Ketua Dewan Burung Indonesia Prof Dr Ani Mardiastuti mengatakan, hal ini merupakan bagian dari sosialisasi dan kampanye untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dan semua stakeholder agar menyelamatkan satwa dan lingkungan.

"Kami ingin mengingatkan, agar peminat hewan pelihataan (pet) misalnya burung agar jangan membeli dari alam, tapi dari yang sudah dibiakkan. Ini semua demi menjaga kelestarian satwa," katanya.

Sementara mengenai penyelundupan hewan langka atau satwa liar seperti burung cendrawasih, monyet dan binatang lainnya, harus menjadi perhatian bersama.

Artinya, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau petugas keamanan semata, tetapi juga masyarakat yang paling dekat dan bersentuhan langsung dengan lingkungan.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024