Makassar (Antara Sulsel) - Wakil Presiden HM Jusuf Kalla (JK) menerima Tanda Kehormatan Anugerah Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Pertama di aula kampus setempat di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.

Wapres JK dalam sambutannya usai menerima penganugerahan itu menyatakan berterima kasih atas pemberian penghargaan tersebut kepada civitas akademika Unismuh Makassar.

"Terima kasih atas penghargaan ini. Bagi saya penghargaan ini adalah tanda amal ibadah kita dihargai," kata Jusuf Kalla di hadapan para civitas akademika yang memadati Balai Sidang Utama Kampus Unismuh Makassar.

Ketua Umum Dewan Masjid ini juga memberikan semangat kepada mahasiswa untuk terus belajar meraih kesuksesan dan tidak harus mengandalkan diri menjadi pegawai negeri sipil (PNS).

"Ada satu jutaan lulusan sarjana setiap tahunnya, sementara penerimaan PNS hanya 10 ribuan saja, tentu tidak semua bisa, sebaiknya kampus mendorong mahasiswanya menjadi pengusaha dan pedagang agar bisa sukses," kata Ketua PMI Pusat itu.

Jusuf Kalla juga menjelaskan Unismuh telah bertransformasi menjadi kampus enterprenuer, sehingga diharapkan mahasiswa terdorong untuk menjadi pengusaha dan pedagang, sebab Rasulullah SAW juga sukses berdagang.

Sementara itu Rektor Unismuh Makassar Abdul Rahman Rahim mengatakan pemberian anugerah kepada Wapres Jusuf Kalla dalam rangka Milad Ke-54 Tahun Unismuh Makasar itu karena dinilai sebagai pemimpin yang memajukan dunia pendidikan, salah satunya di Sulsel.

"Pemberian Tanda Kehormatan Anugerah Unismuh Pertama kepada Bapak Jusuf Kalla atas jasa-jasanya dalam memajukan dunia pendidikan, khususnya di Unismuh," ujar Rahman.

Menurut dia, kedatangan Wapres JK berkunjung ke Unismuh Makassar sudah keenam kalinya, dan menjadi momentum yang sudah ditunggu-tunggu civitas akademika tersebut.

"Pemberian anugerah pertama ini mudah-mudahan Bapak Jusuf Kalla tidak berhenti mengabdikan diri kepada Unismuh. Kami berharap perhatian bisa lebih besar karena kepedulian beliau bermanfaat bagi orang lain," paparnya.

Menurut Rahman, kepedulian Wapres kepada pembangunan Unismuh Makassar sangat besar, mulai dari dulu hingga sekarang, bahkan terbangunnya gedung menara "Iqra" setinggi 18 lantai di kampus itu tidak lepas dari bantuan Jusuf Kalla yang menghubungkan melalui perbankan agar bangunan tersebut segera terbangun.

"Di era tahun 70-an, beliau sebagai pengusaha, dan saat itu menjadi dewan penyantun Unismuh Makassar. Atas kerja keras dibarengi ketulusan dan keikhlasan membagun kampus ini, sehingga era sekarang menara Iqra berdiri atas bantuan beliau (Jusuf Kalla)," ucapnya.

Tidak hanya itu, lanjut Rektor Unismuh, dengan inisiasi Jusuf Kalla, juga dibangun gedung rumah susun sewa (Rusunawa) khusus untuk mahasiswa yang bisa menampung sebanyak 500 orang.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024