Mamuju (Antara Sulbar) - Sektor Usaha Mikro Kecil (UMK) mendominasi aktivitas ekonomi di Provinsi Sulawesi Barat yakni mencapai 99,36 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat Suntono, Jumat menyatakan, berdasarkan hasil pendaftaran usaha/perusahaan melalui Sensus Ekonomi 2016 yang dilakukan pada Mei 2017, terdapat 138. 419 usaha di daerah itu.

"Berdasarkan Sensus Ekonomi 2016, terdapat 138. 419 usaha di Provinsi Sulbar dan sebanyak 137.530 merupakan sektor UMK atau sekitar 99,36 persen sementara sisanya 889 adalah sektor Usaha Menengah Besar (UMB)," kata Suntono.

Dari 138. 419 usaha tersebut lanjut Suntono, mampu menyerap 291.278 tenaga kerja.

Dijelaskan, jenis usaha perdagangan besar dan kecil, reparasi, perawatan mobil dan sepeda motor merupakan aktivitas ekonomi yang paling banyak, yakni mencapai 56,22 persen dengan jumlah usaha/perusahaan sebanyak 77.815 dan serapan tenaga kerja mencapai 121. 253 orang.

Terbesar kedua adalah, industri pengolahan dengan 18,53 persen atau 25.654 perusahaan yang menyerap 47.794 tenaga kerja dan sebanyak 11.156 perusahaan atau 8,06 persen yang bergerak di bidang penyediaan makan dan minuman dengan serepan tenaga kerja sebanyak 11.028 orang.

"Dua dari lima tenaga kerja pada usaha non-pertanian bekerja pada usaha perdagangan besar dan kecil, reparasi, perawatan mobil dan sepeda motor, baik itu sektor UMK maupun UMB," ujar Suntono.

"Ketiga kategori lapangan usaha tersebut menjadi tempat mata pencaharian dua per tiga total tenaga kerja di Sulbar," tutur Suntono.

Pada usaha berskala menengah besar tambah Suntono, tenaga kerja yang berkontribusi dalam menghasilkan barang dan jasa hanya 6,01 persen.

"Dengan demikian, UMK tidak hanya merupakan tumpuan mata pencaharian masyarakat, tetapi juga sumber aktivitas yang memperkuat sendi perekonomin Sulawesi Barat," jelas Suntono.

Sementara, distribusi atau sebaran 137. 530 UMK di sejumlah kabupaten di Sulbar terbanyak berada di Kabupaten Polewali Mandar, yakni mencapai 39,65 persen atau 54.534 usaha, kemudian di Kabupaten Mamuju sebanyak 17,39 persen atau 23.922 usaha, di Kabupaten Majene terdapat 19.757 UMK atau sekitar 14,37 persen, sebanyak 16,799 atau 12,21 persen UMK berada di Kabupaten Mamuju Utara, di Kabupaten Mamasa terdapat 12.419 UMK atau 9,03 persen dan 7,34 persen atau sebanyak 10.099 UMK berada di Kabupaten Mamuju Tengah.

Sedangkan 889 Sektor Usaha Menengah Besar terbanyak berada di Ibu Kota Provinsi Sulbar, yakni Kabupaten Mamuju yang mencapai 340 perusahaan atau 38,25 persen, di Kabupaten Polewali Mandar sebanyak 265 perusahaan atau 29,81 persen, sebanyak 108 atau 12,15 persen UMB berada di Kabupaten Majene, sebanyak 86 perusahaan atau 9,67 persen berada di Kabupaten Mamuju Utara, di Kabupaten MamujuTengah terdapat 54 UMB atau 6,07 persen dan 4,05 persen atau 36 UMB di Kabupaten Mamasa.

Pewarta : Amirullah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024