Makasaar (Antara Sulsel) - Anggota Forum Humas dari berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui kegiatan `public relation tanpa batas (PRTB)` mengunjungi lokasi Taman Nasional Bantimurung Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), sekaligus melakukan kegiatan sosial dengan memberikan bantuan perbaikan fasilitas museum penangkaran kupu-kupu di kawasan objek wisata tersebut.

Ketua Bidang Sosial dan Wilayah Forum Humas BUMN Nurlaela Arief di Makassar, Jumat, kegitan PRTB kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena tahun ini aktivitas sosial melalui program `corporate social responsibility` (CSR) BUMN dengan melakukan edukasi keanekaragaman hayati di Penangkaran Kupu-Kupu di Taman Nasional Bantimurung.

"Ini merupakan CSR dari Forum Humas BUMN dengan memberikan bantuan renovasi pengecatan interior Museum Kupu-Kupu di Bantimurung dan pembuatan merchandise kupu kupu, pembuatan mural dinding, pembuatan foto spot sayap kupu, serta penyerahan konsep desain pengembangan museum Kupu Kupu Bantimurung, baik konsep komunikasi, signage penataan ruang dan arsitektur," ujarnya.

Menurut dia, pengerjaan konsep desain museum hewan langka itu dibantu oleh Tim Pengembagan Museum dari Bandung yang sudah berpengalaman mengembangkan konsep Museum Bio Farma dan Museum Gedung Sate di Bandung dan di beberapa museum lainnya.

Sementara itu Ketua Forum Humas BUMN Ahmad Reza mengharapkan program sosial ini dapat menumbuhkan kesadaran dan komitmen para profesional `public relation` (PR) anggota FH BUMN untuk turut berperan optimal melalui posisi dan fungsinya dalam mendukung potensi pariwisata nasional, serta untuk melibatkan peran profesional PR anggota FH BUMN dalam mengapresiasi keragaman hayati di wilayah timur Indonesia.

"Kami berharap masyarakat dan pemerintah setempat, sahabat museum, turut serta membantu pengembangan Museum Kupu-Kupu di Bantimurung ini, sehingga semakin dikenal sebagai destinasi wisata, apalagi dengan koleksi kupu kupu yang sangat beragam dan juga perlu dilakukan penangkaran untuk keberlanjutan ekosistem," ujarnya.

Pewarta : La Ode Masrafi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024