Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (SYL) menginstruksikan kepada para kepala sekolah, guru dan seluruh pihak yang terkait untuk menghilangkan praktek "bullying" dan tindak kekerasan terhadap anak atau siswa khususnya di sekolah.

Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Kamis, sekaligus menitipkan kepada seluruh kepala dinas, kepala sekolah, guru serta tokoh pendidik untuk lebih memberi perhatian khusus bagi anak.

"Tidak boleh ada bully di sekolah. Jika ada terjadi maka yang salah kepala sekolah, guru, orang tua termasuk dinas pendidikan," kata SYL dalam puncak peringatan Hari Anak Nasional 2017 di halaman depan Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan.

Ia menjelaskan, bagi tokoh pendidikan, guru, kepala sekolah tidak sah jika tidak mampu menghadirkan kegembiraan bagi anak.

"Saya titipkan anak Indonesia atas nama kebangsaan, nurani dan ibadah agar terbebas dari kekerasan dan kezoliman, yang membuat mereka melarikan diri. Kita harus menjaga anak kita mulai dari rumah, luar rumah, sekolah,"tegasnya.

Puncak peringatan anak untuk tahun ini mengangkat tema "Saya Anak Sulsel, Saya Gembira". Hadir sekitar 1000-an anak-anak yang merupakan murid dan pelajar se-Kota Makassar dan perwakilan Forum Anak kabupaten/kota se-Sulsel.

Hari Anak Nasional sendiri setiap tahunnya jatuh pada tanggal 23 Juli. Namun untuk tingkat Sulsel, diperingati hari ini.

Selain Gubernur, hadir juga Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu`mang dan Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo dan beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya.

Acara dimulai dengan devile dan atraksi anak dari 24 kabupaten/kota se-Sulsel. Serta ditampilkan sejumlah permainan tradisional seperti ma` dende, ma`goli, ma` benteng, gassing, ma`goli, dan ma` longga.

"Kita melaksanakan hari ini bukan karena perintah, tetapi karena panggilan nurani. Jika ada orang tua, pengusaha, tokoh pendidik tidak peduli pada terciptanya kasih sayang dan kebahagian anak, tidak cocok itu di Sulsel," sebut SYL. 

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024