Makassar (Antara Sulsel)- Mantan Ketua PBSI Kabupaten Bantaeng Warsinggih menyatakan kesiapannya menantang petahana Devo Khadafi dalam Musyawarah Provinsi (Musorprov) di Makassar, Sulawesi Selatan 4-5 Agustus 2017.

Panitia Penjaringan Musorprov PBSI Sulsel, Atman Amir di Makassar, Kamis, mengatakan hanya dua kandidat yang sudah memenuhi persyaratan dan dapat bersaing hingga batas waktu pendaftaran calon ketua PBSI Sulsel periode mendatang.

"Iya, cuma dua kandidat yang akan bertarung yakni Devo Khaddafi dan Warsinggih yang sebelumnya menahkodai PBSI Bantaeng pada 2003," katanya.

Ia menjelaskan, kedua kandidat akan memperebutkan sebanyak 18 suara dari pengurus pengcab PBSI di kabupaten/kota di Sulsel.

Pihaknya juga berharap seluruh proses mulai penjaringan dan pelaksanaan musorprov dapat berjalan lancar dan mendapatkan ketua baru yang memang diinginkan para pemilih.

"Untuk acara pembukaannya rencana dihadiri ketua KONI. Kami juga terus mematangkan persiapan agar pelaksanaan musorprov dapat berjalan lancar dan sukses,"ujarnya.

Sementara petahana Ketua PBSI Sulsel Devo Khaddafi mengatakan akan terus melanjutkan berbagai program yang belum berjalan.

Kepala Bidang Humas dan Protokoler Pemprov Sulsel itu mengatakan dirinya masih memiliki agenda jangka panjang yakni fokus pembinaan atlet usia dini.

Dirinya juga akan tetap melanjutkan program yang telah berjalan seperti melaksanakan berbagai kegiatan atau pertandingan secara rutin baik dalam skala lokal, regional hingga kejuaraan internasional.

Selama kepemimpinannya, sejumlah kegiatan telah sukses dijalankan seperti Sirkuit nasiona, Kejurwil Bulu Tangkis Indonesia Timur, kejuaraan wali kota Makassar, kejuaraan junior putri hingga daihatsu astec open yang baru saja dilaksanakan.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024