Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo menjelaskan kondisi kelanjutan pembangunan Stadion Barombong yang hingga kini masih dikerjakan.

Syahrul Yasin Limpo (SYL) harus menjelaskan perkembangan pembangunan stadion bertaraf internasional itu, setelah mendapatkan pertanyaan dari salah satu siswa Sekolah Dasar (SD) dalam acara peringatan Hari Anak Nasional 2017 yang dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Kamis.

"Siapa ini yang titip pertanyaan sama anak SD. Begini, siapa bilang macet, stadion itu lagi dikerjakan. Tidak `mangkrak` atau macet," katanya sambil tersenyum.

SYL menjelaskan lebih jauh pada awalnya telah terdapat dana untuk pembangunan dan perampungan Stadion Barombong oleh pemerintah pusat.

Namun dana itu digunakan untuk pelaksanaan SEA Games di Palembang. Pemerintah provinsi masih menantikan bantuan kembali dari pemerintah pusat.

Sementara di waktu yang bersamaan, Komisi E Bidang Pembangunan DPRD Sulawesi Selatan kembali melakukan pemantauan perkembangan terkait terhambatnya pembangunan proyek Stadion Barombong di Makassar.

Ketua Komisi E Kadir Halid mengatakan ada masalah yang memang terjadi dan salah satunya penganggaran yang tidak maksimal. Selain itu adanya bangunan rumah toko berdiri di sekitar stadion yang seharusnya tidak ada, namun belakangan bermunculan.

Mega proyek ini sudah berlangsung sejak 2011 dengan anggaran perencanaan awal hingga rampung sebesar RP330 miliar dengan sokongan dana dari APBN dan APBD. Namun sejak proyek itu dilaksanakan pengerjaannya baru 40 persen.

Sementara serapan anggaran telah digunakan, ungkap dia, total Rp202 miliar lebih dengan rincian Rp160 miliar diambil dari APBD 2011-2014 dan sisanya bantuan APBN sebesar Rp42 miliar lebih.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024