Makassar (Antara Sulsel) - Pihak Managemen PT Garuda Indonesia, TBk Sulawesi Region Kalimantan dan Papua (Sukapua) yang dipimpin Vice President PT Garuda Indonesia Sukapua Region I Wayan Supatrayasa membersihkan pesawat untuk mendorong optimalisasi operasional.
"Guna mendukung program peningkatan layanan pada pengguna jasa, maka melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan budaya `operational excelence"," kata Wayan disela-sela pembersihan pesawat di lapangan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Jumat.
Dia mengatakan, kegiatan bersih-bersih pesawat ini selain untuk menyemangati kru yang selama ini memang khusus membersihkan pesawat, juga sebagai rangkaian kegiatan perayaan HUT Republik Indonesia.
Di sisi lain, lanjutnya, juga bertujuan meningkatkansinergi antaranak perusahaan Garuda Indonesia Group yang terlibat secara langsung dalam kegiatan operasional harian Garuda Indonesia seperti Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia, Aeroprima dan Gapura Angkasa.
Menurut Wayan, budaya sinergi khususnya dalam kegiatan operasional diharapkan dapat menghasilkan kualitas layanan yang konsisten bagi penumpang Garuda Indonesia, tidak hanya dalam penerbangan tetapi juga pada layanan darat.
Adapun pesawat yang dibersihkan dan dalam kondisi parkir untuk menunggu jadwal keesokan harinya adalah pesawat Bombardier CRJ-1000NextGen dan ATR 72-600.
"Kedua jenis pesawat inilah yang menjadi ujung tombak pelayanan Garuda, khususnya di Kawasan Timur Indonesia (KTI)," katanya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Maskapai Garuda selaku penjual jasa, terus berupaya meningkatkan kualitas layanan, sehingga ke depan Garuda dapat mengejar Top 5 the Wordl`s Cleanest Aircraft Cabin pada 2018.
"Guna mendukung program peningkatan layanan pada pengguna jasa, maka melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan budaya `operational excelence"," kata Wayan disela-sela pembersihan pesawat di lapangan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Jumat.
Dia mengatakan, kegiatan bersih-bersih pesawat ini selain untuk menyemangati kru yang selama ini memang khusus membersihkan pesawat, juga sebagai rangkaian kegiatan perayaan HUT Republik Indonesia.
Di sisi lain, lanjutnya, juga bertujuan meningkatkansinergi antaranak perusahaan Garuda Indonesia Group yang terlibat secara langsung dalam kegiatan operasional harian Garuda Indonesia seperti Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia, Aeroprima dan Gapura Angkasa.
Menurut Wayan, budaya sinergi khususnya dalam kegiatan operasional diharapkan dapat menghasilkan kualitas layanan yang konsisten bagi penumpang Garuda Indonesia, tidak hanya dalam penerbangan tetapi juga pada layanan darat.
Adapun pesawat yang dibersihkan dan dalam kondisi parkir untuk menunggu jadwal keesokan harinya adalah pesawat Bombardier CRJ-1000NextGen dan ATR 72-600.
"Kedua jenis pesawat inilah yang menjadi ujung tombak pelayanan Garuda, khususnya di Kawasan Timur Indonesia (KTI)," katanya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Maskapai Garuda selaku penjual jasa, terus berupaya meningkatkan kualitas layanan, sehingga ke depan Garuda dapat mengejar Top 5 the Wordl`s Cleanest Aircraft Cabin pada 2018.