Makassar (Antara Sulsel)- Legendaris bulu tangkis Indonesia yang kini sebagai Pelatih Timnas Thailand Rexy Mainaky ikut bergembira atas terpilihnya kembali Devo Khaddafi memimpin Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Selatan untuk periode keduanya.
Rexy Mainaky melalui rilisnya yang diterima di Makassar, Sabtu, mengatakan dirinya sejak menjadi kabid Binpres PBSI periode 2013-2016 dengan Ketua Umum PBS Gita Wiryawan, memang sudah percaya jika Devo memiliki komitmen dalam mengembangkan cabang olahraga tersebut.
"Saya mengenal Devo Khadafi pertama kali sebagai ketua umum Pengprov PBSI Sulsel (periode sebelumnya). Devo banyak membantu dan punya perhatian yang baik untuk bulutangkis terutama bagaimana bisa mengembalikan prestasi bulu tangkis Indonesia di mata dunia,"katanya.
Menurut dia, Devo yang merupakan Kepala Bidang Humas dan protokoler Pemrov Sulsel itu telah banyak memberikan ide ide yang brilian dan logis untuk bulutangkis.
Devo Khaddafi, menurut dia, juga dilihatnya memang mendukung dan telah menjalankan berbagai program program bulutangkis selama di pengprov sulsel. Hal itu tentu bertujuan demi kembalikan kejayaan bulu tangkis Sulsel ditingkat nasional dan tentu atlet Sulsel bisa menjadi pemain dunia kedepan.
"Itu keinginan besar pak Devo Khadafi, dan saya percaya dengan kepedulian beliau untuk bulu tangkis sulsel akan dapat kita melihat disatu saat ada pemain dunia yang berasal dari sulsel. selamat pak ketua devo," tulis Rexy Mainaky.
Devo Khaddafi kembali terpilih sebagai ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Selatan (Sulsel) Periode 2017-2021, melalui Musyawarah Provinsi di Makassar, Jumat malam.
Devo yang merupakan petahana, berhasil mengalahkan penantangnya, Warsinggih melalui proses pemilihan langsung.
Dari total 24 suara pengurus pengcab PBSI kabupaten/kota yang menggunakan hak pilihnya, Devo berhasil meraih 18 suara. Sementara, Warsinggih yang juga mantan Ketua PBSI Bantaeng hanya mampu mengumpulkan 6 suara.
"Kita utamakan program pembinaan atlet mudu di Sulsel. Ke depan dengam semakin solidnya pengurus PBSI Kabupaten/Kota dan PBSI Sulsel maka visi ini bisa kita raih," ujar Devo usai pemilihan.
Rexy Mainaky melalui rilisnya yang diterima di Makassar, Sabtu, mengatakan dirinya sejak menjadi kabid Binpres PBSI periode 2013-2016 dengan Ketua Umum PBS Gita Wiryawan, memang sudah percaya jika Devo memiliki komitmen dalam mengembangkan cabang olahraga tersebut.
"Saya mengenal Devo Khadafi pertama kali sebagai ketua umum Pengprov PBSI Sulsel (periode sebelumnya). Devo banyak membantu dan punya perhatian yang baik untuk bulutangkis terutama bagaimana bisa mengembalikan prestasi bulu tangkis Indonesia di mata dunia,"katanya.
Menurut dia, Devo yang merupakan Kepala Bidang Humas dan protokoler Pemrov Sulsel itu telah banyak memberikan ide ide yang brilian dan logis untuk bulutangkis.
Devo Khaddafi, menurut dia, juga dilihatnya memang mendukung dan telah menjalankan berbagai program program bulutangkis selama di pengprov sulsel. Hal itu tentu bertujuan demi kembalikan kejayaan bulu tangkis Sulsel ditingkat nasional dan tentu atlet Sulsel bisa menjadi pemain dunia kedepan.
"Itu keinginan besar pak Devo Khadafi, dan saya percaya dengan kepedulian beliau untuk bulu tangkis sulsel akan dapat kita melihat disatu saat ada pemain dunia yang berasal dari sulsel. selamat pak ketua devo," tulis Rexy Mainaky.
Devo Khaddafi kembali terpilih sebagai ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Selatan (Sulsel) Periode 2017-2021, melalui Musyawarah Provinsi di Makassar, Jumat malam.
Devo yang merupakan petahana, berhasil mengalahkan penantangnya, Warsinggih melalui proses pemilihan langsung.
Dari total 24 suara pengurus pengcab PBSI kabupaten/kota yang menggunakan hak pilihnya, Devo berhasil meraih 18 suara. Sementara, Warsinggih yang juga mantan Ketua PBSI Bantaeng hanya mampu mengumpulkan 6 suara.
"Kita utamakan program pembinaan atlet mudu di Sulsel. Ke depan dengam semakin solidnya pengurus PBSI Kabupaten/Kota dan PBSI Sulsel maka visi ini bisa kita raih," ujar Devo usai pemilihan.