Makassar (Antara Sulsel) - Perekonomian di Provinsi Sulawesi Selatan pada triwulan II Tahun 2017 mengalami pertumbuhan sekitar 6,63 persen atau tumbuh melambat jika dibandingkan dengan setahun sebelumnya.

"Pertumbuhan ekonomi Sulsel ini tumbuh 6,63 persen dan jauh lebih tinggi dibandingkan ekonomi nasional yang hanya 5,01 persen, tapi tetap masih melambat jika melihat periode yang sama setahun sebelumnya," ujar Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik, Badan Pusat Statistis (BPS) Sulsel Didik Nursetyohadi di Makassar, Senin.

Ia mengatakan, kendati tumbuh 6,63 persen, tapi kalau dibandingkan periode yang sama pada 2016, pertumbuhan ekonomi di Sulsel sedikit melambat, artinya kecepatan pembangunan lebih rendah dibandingkan triwulan II-2016.

Angka tersebut jauh merosot, jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencapai pada angka 8,02 persen.

Kendati mengalami kperlambatan dibandingkan dengan periode tahun lalu, namun angka tersebut meningkat dibandingkan dengan triwulan pertama 2017. Di mana pada triwulan pertama, ekonomi Sulsel hanya tumbuh 5,96 persen.

"Jika melihatnya secara year on year (tahunan/yoy) ada margin dari 8,02 persen ke 6,63 persen di tahun ini," katanya.

Didik mengaku, dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi tercatat dicapai pada lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 11,04 persen.

Dari sisi pengeluaran dicapai oleh komponen pembentukan modal domestik bruto (PMTDB) yang tumbuh 8,25 persen.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024