Makassar (Antara Sulsel) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan berjanji memberikan satu unit simulator anjungan kapal (brige simulator) untuk mendukung praktek siswa di SMK Pelayaran Katanka Makassar, Sulawesi Selatan.

Luhut Binsar Panjaitan di Makassar, Rabu, mengatakan peralatan "brige simulator" yang digunakan sebagai alat praktek siswa di sekolah pelayaran itu memang tidak memenuhi stndar atau tidak sesuai dengan kapasitas yang diharapkan.

"Simulator tersebut untuk menunjang sarana belajar sekolah pelayaran yang ada di Makassar," kata Luhut yang meninjau langsung kondisi SMK Pelayaran Katangka didampingi Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (SYL) hari ini.

Pada kunjungannya di sekolah tersebut, Luhut melihat berbagai sarana dan fasilitas belajar yang dimiliki sekolah tersebut.

Namun ternyata apa yang ditemukan tidak sesuai dengan standar yang diharapkan, terutama ketika mengunjungi ruang simulasi.

Karena persoalan itu, Luhut berjanji akan memberikan satu unit "brige simulator" atau simulator anjungan kapal untuk sekolah pelayaran tersebut.

Menko Maritim menambahkan bahwa Indonesia memiliki 79 persen laut, namun kualitas, termasuk sarana dan prasarana yang dimiliki Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pelayaran justru masih rendah dan ini tentu patut menjadi perhatian serius.

Adapun bantuan "brige simulator" di SMK Pelayaran Kantangka bernilai sekitar Rp300 juta.***1***



Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024