Makassar (Antara Sulsel) - Laju investasi di Sulawesi Selatan terus digenjot guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kuartal II pada 2017, sehingga diharapkan serapan tenaga kerja bertubumbuh.

"Untuk kuartal kedua tahun ini, secara akumulatif Penanaman Modal Dalam Negeri maupun Penamanan Modal Asing, serapan tenaga kerja 2.603 Tenaga Kerja Indonesia dan 64 Tenaga Kerja Asing," sebut Kadis Penanaman Modal dan PTSP Sulsel, AM Yamin, Rabu.

Dari total serapan tenaga kerja, lanjutnya, sebanyak 1.208 TKI dan 36 TKA itu paling banyak terserap ke industri makanan.

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Sulsel, trend serapan tenaga kerja yang positif seiring dengan laju investasi.

Tahun 2015, urainya, untuk PMDN menyerap 5.149 TKI dan 5 TKA dan PMA menyerap 5.340 TKI dan 64 TKI. Sedangkan tahun lalu, untuk PMDN dari 181 proyek mampu menyerap 4.076 TKI dan 27 TKA. Kalau untuk PMA dengan 100 proyek menyerap 3.881 TKI dan 193 TKA.

Yamin menyebutkan serapan investasi tentu punya implikasi terhadap terdorongnya serapan tenaga kerja di Sulsel. potensi Sulsel yang selalu menjadi daya tarik investasi. Itu juga akan berdampak terhadap serapan tenaga kerja.

"Untuk itu, kemudahan izin dan keamanan menjadi indikator bagi investor untuk menanamkan modalnya di Sulsel makanya dimudahkan," katanya.

Ditempat terpisah, Sekertaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulsel, Yusran IB Hernald menyatakan menghadapi lajunya investasi dengan serapan tenaga kerja berkualitas maka Sumber Daya Manusia (SDM) disiapkan dan berkualitas.

"Balai Latihan Kerja Industri harus mencetak SDM yang baik serta berkualitas dengan harapan bisa beradaptasi pada dunia kerja dan tuntutan perusahaan," paparnya.

Tahun ini, kata Yusran, industri akan semakin digencarkan dan terus berkembang, hal itu mengingat peranan tuntutan pekerja sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi Sulsel.

"Tinggal bagaimana peranan pemerintah, untuk selalu menciptakan iklim investasi yang baik di Sulsel. Karena semakin banyak yang menanamkan modalnya. akan semakin banyak menyerap tenaga kerja. Hasilnya tentu kesejahteraan bagi mereka," taambahnya.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024