Makassar (Antara Sulsel) - Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) Republik Indonesia menyerahkan 30 kaki palsu kepada 30 penyandang cacat dalam rangkaian Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-22 2017 di Makassar.

Kepala Bidang Sosial dan Kependudukan mewakili Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Sulsel, Pangurisang Parawansa di Makassar, Kamis, mengatakan penerima kaki palsu tersebut berasal dari tujuh daerah di Sulsel.

"Masing-masing, Kota Makassar sebanyak 15 orang, Kabupaten Pangkep (3 orang), Bone sebanyak 2 orang, Bantaeng (2 orang), Barru (3 orang), Soppeng (3 orang), dan Kabupaten Enrekang sebanyak 2 orang,"katanya.

Ia menjelaskan, sebelum kaki palsu itu dibagikan, para penerima melakukan pengukuran pada 18 Mei lalu di Panti Sosial Bina Daksa Kementerian Sosial RI Jalan AP Pettarani Makassar oleh para penyandang cacat.

Panitia Pelaksana, Gunawan mengatakan kegiatan ini terlaksana atas kerjasama Kemenristek Dikti, Balitbangda Provinsi Sulsel dan Dinas Sosial Provinsi Sulsel.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengapresiasi terpilihnya Sulsel sebagai tuan rumah Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-22.

"Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya pada pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Ristek Dikti karena telah memilih Sulsel sebagai tuan rumah untuk even besar ini," sebutnya.

Menurut Syahrul, pemilihan Sulsel menjadi tuan rumah Harteknas sangat tepat, karena provinsi ini merupakan pintu gerbang Kawasan Timur Indonesia (KTI).

"Masa depan dan kekuatan Indonesia ada di Indonesia timur dan pijarnya ada di Sulsel," imbuhnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024