Makassar (Antara Sulsel) - Sebanyak 28 program studi pertambangan dari seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta se-Indonesia berkumpul di Makassar dalam kegiatan Temu Nasional Forum Komunikasi Program Studi Teknik Pertambangan se-Indonesia, 14-16 Agustus 2017.
"Temu nasional forum komunikasi teknik pertambangan ini digagas bersama untuk kemajuan profesi dan kemajuan bangsa," ucap Dekan Fakultas Teknologi Industri UMI Makassar Ir Zakir Sabara HW,ST,MT di Makassar, Selasa.
Prodi Pertambangan dari PTN/PTS se-Indonesia yang kumpul di Makassar ini akan membahas beberapa permasalahan serta kebijakan dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek-Dikti).
Zakir mengaku jika pertemuan tingkat nasional ini adalah yang kelima kalinya digelar sejak forum pimpinan prodi pertambangan ini terbentuk di mana pertama kalinya digelar di Padang tahun 2014.
Beberapa kegiatan dalam temu nasional itu antara lain; seminar nasional, lokakarya, workshop mekanika batuan, kunjungan industri, geowisata dan kuliah umum.
"Even seminar nasional memulai hari pertamanya itu pada 14 Agustus dengan langsung mengkaji kebijakan Kemenristekdikti, Penjaminan Mutu dan Kurikulum KKNI untuk menyongsong masa depan pendidikan tinggi khususnya prodi Teknik Pertambangan," katanya.
Dia juga menyebut jika seminar nasional dihadiri ratusan peserta dengan menghadirkan pembicara kunci yakni dari PT Freeport Yahya Alkatiri. Prof. akademisi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Dr Ir Rudi Sayoga Gautama dan dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Dr Ir Anshar Suyuti.
Pada pelaksanaan di hari kedua, akan digelar diskusi umum dengan menghadirkan pimpinan Prodi Pertambangan ITB, Dr Eng Syafrizal, MT yang difasilitasi oleh Kaprodi Teknik Pertambangan UMI Ir Hasbi Bakri, MT.
Di hari itu juga bersamaan dengan diskusi berjalan serta digelar workshop Mekanika Batuan di Lecture Theatre FTI UMI dengan pemateri workshop Prof Dr Ir Made Astawa Rai, DEA (Guru Besar ITB) dan Dr Eng Ganda M Simangunsong, MT (ITB).
Juga akan digelar pada hari yang sama yakni kuliah umum di Fakultas Teknik Unhas Gowa dengan pemateri Wahyu Sunyoto (Mantan Vice Presiden PT Freeport).
"Temu nasional forum komunikasi teknik pertambangan ini digagas bersama untuk kemajuan profesi dan kemajuan bangsa," ucap Dekan Fakultas Teknologi Industri UMI Makassar Ir Zakir Sabara HW,ST,MT di Makassar, Selasa.
Prodi Pertambangan dari PTN/PTS se-Indonesia yang kumpul di Makassar ini akan membahas beberapa permasalahan serta kebijakan dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek-Dikti).
Zakir mengaku jika pertemuan tingkat nasional ini adalah yang kelima kalinya digelar sejak forum pimpinan prodi pertambangan ini terbentuk di mana pertama kalinya digelar di Padang tahun 2014.
Beberapa kegiatan dalam temu nasional itu antara lain; seminar nasional, lokakarya, workshop mekanika batuan, kunjungan industri, geowisata dan kuliah umum.
"Even seminar nasional memulai hari pertamanya itu pada 14 Agustus dengan langsung mengkaji kebijakan Kemenristekdikti, Penjaminan Mutu dan Kurikulum KKNI untuk menyongsong masa depan pendidikan tinggi khususnya prodi Teknik Pertambangan," katanya.
Dia juga menyebut jika seminar nasional dihadiri ratusan peserta dengan menghadirkan pembicara kunci yakni dari PT Freeport Yahya Alkatiri. Prof. akademisi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Dr Ir Rudi Sayoga Gautama dan dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Dr Ir Anshar Suyuti.
Pada pelaksanaan di hari kedua, akan digelar diskusi umum dengan menghadirkan pimpinan Prodi Pertambangan ITB, Dr Eng Syafrizal, MT yang difasilitasi oleh Kaprodi Teknik Pertambangan UMI Ir Hasbi Bakri, MT.
Di hari itu juga bersamaan dengan diskusi berjalan serta digelar workshop Mekanika Batuan di Lecture Theatre FTI UMI dengan pemateri workshop Prof Dr Ir Made Astawa Rai, DEA (Guru Besar ITB) dan Dr Eng Ganda M Simangunsong, MT (ITB).
Juga akan digelar pada hari yang sama yakni kuliah umum di Fakultas Teknik Unhas Gowa dengan pemateri Wahyu Sunyoto (Mantan Vice Presiden PT Freeport).