Mamuju (Antara Sulbar) - Masyarakat pesisir di Kabupaten Mamuju melaksanakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 350 meter.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Pembela Kesatuan Tanah Air (DPW Pekat) Provinsi Sulbar Herman Kulawu, di Mamuju, Kamis menyatakan, pengibaran bendera Merah Putih sepanjang 350 meter yang dilakukan masyarakat pesisir tersebut sebagai wujud rasa syukur atas kemerdekaan Republik Indonesia.
"Hari ini, kami ingin menunjukkan bahwa masyarakat Mamuju, khususnya yang tinggal di kawasan pesisir, sangat mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus rasa syukur kami atas kemerdekaan yang ke-72 bangsa Indonesia," kata Herman Kulawu.
Sebelum dilakukan pengibaran bendera Merah Putih sepanjang 350 meter yang dilaksanakan di kawasan Ekowisata Berkah Pantai Tapandullu, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, sejumlah masyarakat pesisir bersama pengurus DPW Pekat Sulbar, melaksanakan upacara peringatan detik-detik Proklamasi Agustus 2017.
Di atas pantai pasir putih tersebut, sejumlah warga pesisir turut berbaris mengikuti prosesi peringatan HUT ke-72 kemerdekaan Republik Indonesia.
"Melalui peringatan HUT ke-72 dengan simbol pengibaran bendera Merah Putih sepanjang 350 meter di sepanjang kawasan Pantai Patandullu ini, kami ingin menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat bahwa kami di Mamuju khususnya warga pesisir yang umumnya sebagai nelayan, bertekad tetap menjaga wilayah kesatuan Republikk Indonesia," tuturnya.
"Kami juga ingin mmenunjukkan bahwa warga Sulbar, khususnya masyarakat pesisir, tidak akan terpengaruh terhadap berbagai upaya oleh oknum atau sekelompok orang yang ingin memecah-belah persatuan. Pengibaran bendera Mera Putih di sepanjang Pantai Tapandullu ini kami lakukan sebagai bentuk kecintaan kami kepada Indonesia," terang Herman Kulawu.
Pengibaran bendera Merah Putih sepanjang 350 meter yang digagas DPW Pekat itu tambah Herman Kulawu, akan terus dilakukan setiap perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
Bahkan lanjutnya, ekspresi perayaan HUT Kemerdekaan pada tahun-tahun berikutnya akan dilaksanakan lebih meriah dengan penuh kreasi.
"Kami berkomitmen, perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia tahun depan akan lebih kreatif dengan pengibaran bendera yang lebih panjang dan melibatkan masyarakat pesisir yang lebih banyak," ucap Herman Kulawu.
Perayaan peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia oleh DPW Pekat dan masyarakat pesisir yang tanpa dihadiri pejabat, baik dari Pemprov Sulbar maupun Pemkab Mamuju tersebut berlangsung sangat sederhana.
Namun, para pengunjung Ekowisata Berkah Pantai Tapandullu juga terlihat bersuka-ria menyaksikan pengibaran bendera Merah Putih sepanjang 350 meter di sepanjang pantai pasir putih tersebut.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Pembela Kesatuan Tanah Air (DPW Pekat) Provinsi Sulbar Herman Kulawu, di Mamuju, Kamis menyatakan, pengibaran bendera Merah Putih sepanjang 350 meter yang dilakukan masyarakat pesisir tersebut sebagai wujud rasa syukur atas kemerdekaan Republik Indonesia.
"Hari ini, kami ingin menunjukkan bahwa masyarakat Mamuju, khususnya yang tinggal di kawasan pesisir, sangat mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus rasa syukur kami atas kemerdekaan yang ke-72 bangsa Indonesia," kata Herman Kulawu.
Sebelum dilakukan pengibaran bendera Merah Putih sepanjang 350 meter yang dilaksanakan di kawasan Ekowisata Berkah Pantai Tapandullu, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, sejumlah masyarakat pesisir bersama pengurus DPW Pekat Sulbar, melaksanakan upacara peringatan detik-detik Proklamasi Agustus 2017.
Di atas pantai pasir putih tersebut, sejumlah warga pesisir turut berbaris mengikuti prosesi peringatan HUT ke-72 kemerdekaan Republik Indonesia.
"Melalui peringatan HUT ke-72 dengan simbol pengibaran bendera Merah Putih sepanjang 350 meter di sepanjang kawasan Pantai Patandullu ini, kami ingin menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat bahwa kami di Mamuju khususnya warga pesisir yang umumnya sebagai nelayan, bertekad tetap menjaga wilayah kesatuan Republikk Indonesia," tuturnya.
"Kami juga ingin mmenunjukkan bahwa warga Sulbar, khususnya masyarakat pesisir, tidak akan terpengaruh terhadap berbagai upaya oleh oknum atau sekelompok orang yang ingin memecah-belah persatuan. Pengibaran bendera Mera Putih di sepanjang Pantai Tapandullu ini kami lakukan sebagai bentuk kecintaan kami kepada Indonesia," terang Herman Kulawu.
Pengibaran bendera Merah Putih sepanjang 350 meter yang digagas DPW Pekat itu tambah Herman Kulawu, akan terus dilakukan setiap perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
Bahkan lanjutnya, ekspresi perayaan HUT Kemerdekaan pada tahun-tahun berikutnya akan dilaksanakan lebih meriah dengan penuh kreasi.
"Kami berkomitmen, perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia tahun depan akan lebih kreatif dengan pengibaran bendera yang lebih panjang dan melibatkan masyarakat pesisir yang lebih banyak," ucap Herman Kulawu.
Perayaan peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia oleh DPW Pekat dan masyarakat pesisir yang tanpa dihadiri pejabat, baik dari Pemprov Sulbar maupun Pemkab Mamuju tersebut berlangsung sangat sederhana.
Namun, para pengunjung Ekowisata Berkah Pantai Tapandullu juga terlihat bersuka-ria menyaksikan pengibaran bendera Merah Putih sepanjang 350 meter di sepanjang pantai pasir putih tersebut.