Makassar (Antara Sulsel) - Sejumlah personil Mahsiswa Pencita Alam (Mapala) Universitas 45 Bosowa membentangkan bendera Merah Putih di area reklamasi Central Poin of Indonesia, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin.

Bendera berukuran panjang 63 meter dengan lebar 32 meter dibentangkan didaratan pasir wilayah setempat saat detik-detik pengibaran sang saka merah putih.

"Momen ini dalam rangka 17 Agustus 2017, bendera akan diangkat sebentar sore mengikuti prosesi penurunan bendera. Kegiatan ini rutin kita laksanakan setiap tahun," kata Dewan Pembina Mapala 45 Bosowa, Muhajir di wilayah CPI setempat.

Menurut dia, bendera merah putih raksasa tersebut dibuat atas swadaya mahasiswa Mapala dengan patungan membeli kain dan dijahit, selain itu inisiatif pembuatan bendara raksasa itu sebagai kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI.

Mengenai pembuatannya, lanjutnya, dikerjakan selama satu bulan. Awalnya pengibaran bendera tersebut akan dilangsungkan di wilayah Antang, namun karena kondisi tidak memungkinkan maka dipilih wilayah CPI Makassar. Bahkan bendera raksasa ini pernah diklaim terbesar se Indonesia.

Selain itu bendera ini pernah dikibarkan di atas gunung Latimojong pada 2013 lalu. Para mahasiswa pencinta alam ini berjibaku untuk bisa naik ke puncak dengan mengibarkannya pada saat detik-detik pengibaran bendera.

"Kami juga melaksanakan upacara bendera sebagai bentuk kecintaan dan kebanggaan kami terhadap bangsa ini. Semoga gerakan ini menjadi dorongan masyrakat untuk terus mencintai negaranya sesulit apapun itu," tambah Dewan Dewan Kehormatan Mapala 45 Bosowa ini.

Tidak hanya di wilayah CPI, pengibaran bendera juga dilangsungkan di Anjungan Pantai Losari yang berdekatan dengan CPI. Sejumlah kapal nelayan ikut menjalankan prosesi pengibaran bendera, bertindak sebagai inspektur upacara Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.

Sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Kota dan Camat serta lurah terlihat hadir mengikuti upacara tersebut secara khidmat. Pengibaran bendera secara unik menggunakan `flyboard` dan mengundang perhatian pengunjung untuk melihat langsung acara itu.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024