Makassar (Antara Sulsel) - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto menyerahkan klaim asuransi nelayan kepada ahli waris almarhum Saso Daeng Sideng dan almarhum Sainuddin pada momen peringatan Hari Ulang Tahun ke-72 Kemerdekaan Indonesia.
"Yang meninggal dunia tidak akan kembali lagi dan bagi mereka yang meninggal dan punya asuransi, hendaknya asuransi ini digunakan dengan sebaik-baiknya," ujar Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto di Makassar, Kamis.
Klaim asuransi bagi almarhum Saso Dg Sideng diterima oleh Sitti Dg Sanga, warga Kelurahan Untia, sebesar Rp160 juta dan klaim asuransi almarhum Sainuddin diterima oleh Wahidah, warga Pulau Barrang Lompo, sebesar Rp200 juta.
Ia mengatakan, klaim asuransi yang diberikan kepada dua warganya berdasarkan informasi dari situs kkp.go.id, almarhum Saso Dg Sideng tercatat pada nomor urut 23.
Saso sendiri meninggal dunia karena sakit. Sementara almarhum Sainuddin wafat saat menjalankan aktivitasnya sebagai nelayan dengan menangkap ikan di laut.
Klaim asuransi yang diserahkan Danny adalah klaim asuransi ke delapan bagi nelayan yang wafat dan telah terdata di Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar.
Almarhum Sainuddin dan almarhum Saso Dg Sideng adalah peserta resmi asuransi nelayan. Asuransi ini merupakan kerja sama Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP).
"Syarat untuk menjadi peserta asuransi adalah memiliki kartu nelayan yang didata dan diberikan oleh pemerintah setempat melalui instansi terkait," katanya.
"Yang meninggal dunia tidak akan kembali lagi dan bagi mereka yang meninggal dan punya asuransi, hendaknya asuransi ini digunakan dengan sebaik-baiknya," ujar Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto di Makassar, Kamis.
Klaim asuransi bagi almarhum Saso Dg Sideng diterima oleh Sitti Dg Sanga, warga Kelurahan Untia, sebesar Rp160 juta dan klaim asuransi almarhum Sainuddin diterima oleh Wahidah, warga Pulau Barrang Lompo, sebesar Rp200 juta.
Ia mengatakan, klaim asuransi yang diberikan kepada dua warganya berdasarkan informasi dari situs kkp.go.id, almarhum Saso Dg Sideng tercatat pada nomor urut 23.
Saso sendiri meninggal dunia karena sakit. Sementara almarhum Sainuddin wafat saat menjalankan aktivitasnya sebagai nelayan dengan menangkap ikan di laut.
Klaim asuransi yang diserahkan Danny adalah klaim asuransi ke delapan bagi nelayan yang wafat dan telah terdata di Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar.
Almarhum Sainuddin dan almarhum Saso Dg Sideng adalah peserta resmi asuransi nelayan. Asuransi ini merupakan kerja sama Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP).
"Syarat untuk menjadi peserta asuransi adalah memiliki kartu nelayan yang didata dan diberikan oleh pemerintah setempat melalui instansi terkait," katanya.