Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (SYL) menargetkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuang Baji Makassar, Sulawesi Selatan menjadi rujukan khususnya bagi pasien dari Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Senin, mengatakan rumah sakit milik pemerintah itu telah melakukan berbagai pembenahan dan renovasi untuk lebih memaksimalkan pelayanan kesehatan.

"Berbagai layanan ditingkatkan, khususnya di rumah sakit-rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Sulsel. Salah satunya mengembangkan pelayanan di RSUD Labuang Baji dengan melakukan ground breaking peningkatan kualitas dan menambah gedung,"katanya saat melakukan `ground breaking` pembangunan dan renovasi Gedung RS Labuang Baji tersebut.

Direktur RSUD Labuang Baji, Andi Mappatoba mengatakan ada dua gedung baru yang akan dibangun dan dua gedung direnovasi.

Anggaran pembangunan gedung bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017 dan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2017 dengan total Rp43,2 miliar.

Mappatoba melanjutkan, proyek yang telah dilaksanakan itu diharapkan bisa rampung awal tahun 2018.

"Proyek ini ditargetkan bisa rampung awal tahun 2018 mendatang, sebelum masa jabatan Gubernur Syahrul Yasin Limpo berakhir," ungkapnya.

RSUD Labuang Baji Makassar didirikan tahun 1938 oleh Zending (utusan) Gereja Genoformaf Surabaya, Malang dan Semarang sebagai rumah sakit Zending.

RSUD Labuang Baji diresmikan pada tanggal 12 Juni 1938. Pada masa perang dunia ke II, rumah sakit ini digunakan oleh pemerintah Kotapraja Makassar untuk menampung penderita korban perang.

Pada tahun 1960, oleh Zending RSUD Labuang Baji diserahkan kepada pemerintah daerah tingkat I Sulawesi Selatan dan dikelola oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan dengan akreditasi rumah sakit tipe C. Terhitung mulai tanggal 16 januari 1996, melalui Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan No. 2 Tahun 1996, kelas rumah sakit ditingkatkan menjadi rumah sakit kelas B.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024