Makassar (Antara Sulsel) - Petahana Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto kembali berpeluang untuk mengendarai Partai Demokrat pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2018.

"Kalau peluangnya itu sangat besar, apalagi beliau sudah pernah diusung oleh Demokrat diperiode lalu," ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Selatan Nimatullah di Makassar, Minggu.

Ia mengatakan, peluang wali kota yang berlatar belakang seorang arsitek itu cukup besar karena Ramdhan Pomanto dianggap memiliki kapabilitas yang cukup baik.

Bukan cuma itu, Danny juga sudah pernah diusung oleh partai Demokrat pada Pilkada 2013 lalu, di mana kala itu berpaket dengan kader Demokrat Syamsu Rizal dan berhasil menang.

Meski peluang Danny sangat besar, Ullah mengaku jika semua ditentukan pada hasil akhir dari survei internal partai dan juga hasil fit and propet test partai Demokrat sendiri.

"Yah nanti kita lihat bagaimana hasil fit and proper test dan surveinya nanti karena hampir semua partai menggunakan itu, termasuk kita di Demokrat juga," lanjutnya.

Terkait dengan kader partai yang akan diusung oleh Demokrat untuk pilkada nanti, ia menambahkan jika semua lagi-lagi tergantung dari survei internal partai bagaimana elaktibilitas dan popularitas kader yang bakal diusung.

Bahkan, Wakil Ketua DPRD Sulsel itu mengaku bisa saja usungan dari kader Demokrat sendiri akan dipaketkan dengan petahana wali kota dengan hanya menjadi wakilnya saja.

"Kader nanti kita liat, bahwa kami kemungkinan akan tawarkan ke beliau (Danny) bila tidak ada kader potensial untuk 01. Yah, kita dorong untuk 02 saja dampingi beliau," tambahnya.

Sementara petahana Danny Pomanto menyatakan bahwa partai Demokrat adalah partai yang sangat matang dan cerdas. Olehnya, tentu menjadi sangat positif jika Demokrat memilihnya kembali menjadi usungan di Pilwali mendatang.

"Partai Demokrat adalah partai cerdas dan tentu partai besar ini akan mencari konsep -konsep yang cerdas juga, seperti pada `fit and proper test` tadi," ungkap Danny.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024