Makassar (Antara Sulsel) - Partai Nasional Demokrat (NasDem) bersama Partai Golkar Kota Makassar mengisyaratkan akan berkoalisi untuk menghadapi Pemilihan Umum Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar 2018.

"Ada rencana ke sana untuk berkoalisi dengan Golkar," kata Ketua DPW NasDem Sulawesi Selatan, Rusdi Masse saat bersantai di salah satu Warkop di Makassar, Senin.

Pernyataan Rusdi mendapat respon positif dari Ketua Golkar Makassar Farouk M Betta beserta Ketua DPD II NasDem Makassar Rahmatika Dewi bersama sejumlah legislator dan pengurus Golkar serta NasDem Makassar yang hadir dalam pertemuan itu.

Bupati Sidrap ini juga menuturkan bahwa Golkar bukanlah partai baru tapi sudah mempunyai basis yang kuat begitupun dengan NasDem yang mulai di sukai publik dengan sejumlah programnya.

Sementara Wakil Ketua Bidang Media, NasDem Makassar, Supratman mengatakan isyarat itu bisa saja terlaksana karena dihadiri pemegang kebijakan. Dirinya bahkan menyebut koalisi NasDem-Golkar untuk Makassar.

Diketahui, kendati perbincangan ini belum final, mengingat masih ada mekanisme partai yang mengatur soal itu, dan masih sedang dilakukan penjaringan, koalisi tersebut sudah mencukupkan syarat mengusung pasangan calon.

Informasi yang diperoleh, ada lima nama yang menguat dan layak diusung oleh kedua partai ini, seperti Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo atau akrab disapa None.

Ketua DPD NasDem Makassar Andi Rachmatika Dewi disapa akrab Cicu kini menjabat Wakil Ketua DPRD Sulsel, CEO PSM Munafri Arifuddin, Ketua DPRD Farouk M Betta sekaligus Ketua DPD II Golkar Makassar dan pengurus Golkar Rusdin Abdullah.

Meski demikian, Partai NasDem dan Golkar tentu memiliki proses penjaringan bagi kelima figur tersebut untuk selanjutnya diusung.

Namun salah satu faktor elektoral juga akan menjadi pertimbangan siapa yang pantas diusung dan bertarung pada Pilwali Makassar nanti.

Sementara Ketua DPD II Golkar Makassar Farouk M Betta pada kesempatan itu mengamini isyarat akan rencana koalisi itu. Hanya saja masih ada proses partai yang dilakukan secara resmi untuk mengusung calon.

"Masih ada meknisme partai yang mengatur itu, semua nantinya akan di keluarkan dalam bentuk rekomendasi. Komunikasi politik tentu kami terus lakukan bukan hanya dengan NasDem tapi dengan partai lain yang punya visi misi sama," tambahnya.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024