Makassar (Antara Sulsel) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyumbang sebanyak 160 ekor sapi urban pada Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriyah atau lebih banyak dibandingkan sebelumnya sekitar 98 ekor sapi.
Kepala Biro Kesejahteraan Provinsi Sulawesi Selatan Suherman di Makassar Selasa mengatakan jumlah sapi kurban tahun ini jauh lebih besar dari perkiraan awal yang hanya mencapai hingga 100 ekor sapi.
"Untuk seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemprov Sulsel sudah terdata sebanyak 156 ekor. Namun Gubernur Sulsel meminta agar digenapkan menjadi 160 dan kami siap untuk memenuhinya," kata dia.
Sumbangan hewan kurban dari lingkup Pemprov Sulsel dari tahun ke tahun ini terus meningkat yakni pada 2015 sebanyak 75 ekor sapi dan tahun 2016 sebanyak 98 ekor sapi serta tahun tahun 2017 bisa mencapai 160 ekor sapi.
Menurut Suherman, sumbangan hewan kurban akan dibagikan kepada yang berhak menerimanya termasuk dari berbagai OPD penyumbang seperti biro perekonomian, biro pembangunan, biro pemerintahan, biro humas dan protokoler, biro kesejahteraan, biro hukum dan HAM.
Selain itu biro tata laksana, biro aset daerah, dinas ketahanan pangan holtikultura, dinas perpusatakan, dinas lingkungan hidup, dinas peternakan hewan, dinas tenaga kerja dan transmigrasi, dinas sosial, dinas kelautan, dinas perhubungan, dinas pemuda dan olahraga, dinas pendidikan, dinas kehutanan dan dinas perdagangan.
"Dari seluruh OPD yang berkurban tahun ini, paling banyak menyumbang hewan kurban itu yakni Dinas Pendapatan Daerah sebanyak 16 ekor sapi dan Dinas Perumahan dan Pemukiman, serta Badan Pengelolaan Keuangan, masing-masing berkurban 10 ekor sapi," katanya.
Ia menjelaskan, daging sapi kurban dari Pemprov Sulsel akan disalurkan ke berbagai masjid di Kota Makassar dan sekitarnya.
Pihaknya juga akan membagikan daging kurban itu ke berbagai panti asuhan agar bisa berbagi dan juga menikmati daging di hari raya nanti.
"Sudah ada beberapa OPD yang melaporkan kembali berkurban beberapa ekor sapi pada hari raya nanti. Untuk kurbannya ada yang dilaksanakan di kantor masing-masing dan ada pula di masjid," ujarnya.
Kepala Biro Kesejahteraan Provinsi Sulawesi Selatan Suherman di Makassar Selasa mengatakan jumlah sapi kurban tahun ini jauh lebih besar dari perkiraan awal yang hanya mencapai hingga 100 ekor sapi.
"Untuk seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemprov Sulsel sudah terdata sebanyak 156 ekor. Namun Gubernur Sulsel meminta agar digenapkan menjadi 160 dan kami siap untuk memenuhinya," kata dia.
Sumbangan hewan kurban dari lingkup Pemprov Sulsel dari tahun ke tahun ini terus meningkat yakni pada 2015 sebanyak 75 ekor sapi dan tahun 2016 sebanyak 98 ekor sapi serta tahun tahun 2017 bisa mencapai 160 ekor sapi.
Menurut Suherman, sumbangan hewan kurban akan dibagikan kepada yang berhak menerimanya termasuk dari berbagai OPD penyumbang seperti biro perekonomian, biro pembangunan, biro pemerintahan, biro humas dan protokoler, biro kesejahteraan, biro hukum dan HAM.
Selain itu biro tata laksana, biro aset daerah, dinas ketahanan pangan holtikultura, dinas perpusatakan, dinas lingkungan hidup, dinas peternakan hewan, dinas tenaga kerja dan transmigrasi, dinas sosial, dinas kelautan, dinas perhubungan, dinas pemuda dan olahraga, dinas pendidikan, dinas kehutanan dan dinas perdagangan.
"Dari seluruh OPD yang berkurban tahun ini, paling banyak menyumbang hewan kurban itu yakni Dinas Pendapatan Daerah sebanyak 16 ekor sapi dan Dinas Perumahan dan Pemukiman, serta Badan Pengelolaan Keuangan, masing-masing berkurban 10 ekor sapi," katanya.
Ia menjelaskan, daging sapi kurban dari Pemprov Sulsel akan disalurkan ke berbagai masjid di Kota Makassar dan sekitarnya.
Pihaknya juga akan membagikan daging kurban itu ke berbagai panti asuhan agar bisa berbagi dan juga menikmati daging di hari raya nanti.
"Sudah ada beberapa OPD yang melaporkan kembali berkurban beberapa ekor sapi pada hari raya nanti. Untuk kurbannya ada yang dilaksanakan di kantor masing-masing dan ada pula di masjid," ujarnya.