Makassar (Antara Sulsel) - Bakal Calon Wakil Gubernur Sulsel Aziz Qahhar Mudzakkar memberikan penguatan semangat kepada warga binaan saat kunjungan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Gunung Sari Makassar untuk tetap sabar dan ikhlas menjalani ujian dalam masa hukuman.

"Setiap cobaan dan hukuman pasti ada hikmah di baliknya. Karena itu, kita mesti menerimanya dengan berlapang dada dan tidak berprasangka kepada Allah SWT," tutur Aziz di hadapan warga binaan di Lapas setempat, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.

Tidak hanya itu, anggota DPD RI ini juga memberikan nasihat di hadapan ratusan warga binaan dan pengelola Lapas kelas I Makassar untuk selalu berserah diri kepada Allah untuk dimudahkan kehidupannya.

Aziz menguraikan makna cobaan dan hukuman tidak boleh membuat seorang ummat berputus asa. Bahkan, cobaan dan hukuman tetap harus diterima dengan sabar dan ikhlas. Karena tidak ada yang tahu apa hikmah di balik dari hukuman yang diterima tersebut.

Dirinya mengingatkan untuk senantiasa berpikir positif atas setiap persoalan yang dihadapi. Manfaatnya, kata dia, akan melahirkan ketenangan jiwa bila itu diterima dengan lapang dada atas perbuatan kesalahan dilakukannya.

"Marilah kita semua berprasangka baik kepada Allah. Karena prasangka baik akan menggiring seseorang ke hal yang baik. Sebaliknya prasangka yang tidak baik akan menggiring seseorang ke hal yang jelek," ungkap pendamping Bakal Calon Gubernur Sulsel Nurdin Halid ini.

Tokoh nasional asal Sulsel itu menuturkan, manusia tidak ada yang luput dari cobaan dan ujian. Cobaan dan ujian itu berbeda-beda bagi setiap manusia dan harus diterima sebagai bagian dari proses kehidupan.

"Perlu disadari bahwa musibah yang kita hadapi bagian dari cara Allah menyayangi kita. Keberadaan bapak-bapak di tempat ini, mungkin cara Allah untuk menyayangi bapak. Mungkin saja dengan keberadaan di tempat ini, iman saudara sekalian meningkat dibanding di luar sana," ucapnya menyemangati.

Karena itu, lanjut ustas Aziz mengingatkan, intinya setiap ummat harus sabar dan ikhlas menerima takdir Allah SWT. Caranya, tentu dengan menjalani cobaan dengan tanpa mengeluh dan meredam prasangka serta berniat baik dan tobat bukan hanya perbuatan tapi sikap usai menjalani masa hukuman nanti.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024