Makassar (Antara Sulsel) - Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Bapenda Sulsel) Tautoto TR meminta para lurah dan camat di Kota Makassar untuk turut mencari para penunggak pajak di wilayahnya masing-masing.

"Camat dan lurah merupakan ujung tombak pembangunan di Kota Makassar, karenanya kami meminta camat dan lurah ikut membantu dalam mencari penunggak pajak kendaraan," kata Tautoto pada Sosialisasi Pajak Daerah di Makassar, Selasa.

Apa lagi, kata dia, Makassar merupakan daerah yang paling banyak menikmati dana bagi hasil (DBH) dari Bapenda Sulsel, karena itu peran camat dan lurah sangat penting.

"Hingga Juli 2017, Kota Makassar telah menikmati DBH sebesar Rp171 miliar, dan hingga akhir tahun diprediksi dapat mencapai Rp300 miliar lebih," jelasnya.

Toto, sapaan mantan Plt Bupati Soppeng ini, membawakan materi tentang pajak dan layanan unggulan samsat di Sulsel. Menurutnya, layanan unggulan dibuat untuk memberikan kemudahan kepada wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor.

"Bapenda Sulsel telah melakukan banyak terobosan untuk memanjakan wajib pajak di Kota Makassar antara lain Samsat Care dan Samsat Delivery yang memungkinkan wajib pajak membayar pajak kendaraan dari rumah atau kantor," jelas dia.

Samsat Care ini, lanjutnya, menyasar pekerja yang terikat oleh pekerjaannya sehingga tidak dapat meninggalkan kantor seperti karyawan bank, dokter jaga, dan termasuk orang yang sedang sakit. Untuk mendapatkan layanan ini bisa menghubungi call center Samsat Care di 082191763377.

"Call center ini berlaku hanya di jam kerja yakni di mulai pukul 07.30 wita sampai 15.00 wita," ujarnya.

Terobosan lain yang dilakukan Bapenda adalah Samsat Keliling, pelayanan e-samsat di Bank Sulselbar, info pajak via SMS dan twitter, penagihan door to door, dan masih banyak lagi.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024